HASRAT & HATIKU

Firman Tuhan: Mazmur 103:1-5
“Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru
seperti pada burung rajawali.” (Mazmur 103:5)
Versi NASB: “Who satisfies your years with good things, so that your youth is renewed like the eagle.” Konsep dunia yang berdosa adalah mencari kepuasan daging, yang bersumber
dari dunia, sangat berbeda dengan kepuasan rohani yang memenuhi jiwa setiap orang percaya. Seperti perempuan Samaria, yang terjebak dalam konsep kedagingan itu, telah
membuat jiwanya kekeringan secara rohani (cf. 2 Pet.2:17). Tetapi ketika bertemu denganTuhan, Air Hidup itu, ia mengalami kepuasan sejati, yang melimpah di hatinya.
Hasrat atau keinginan orang percaya adalah jiwa yang dipuaskan, dengan adanya pengampunan, kesembuhan dari penyakit rohani, penebusan dari kematian, memperoleh
kasih setia dan rahmat yang ajaib (3-4). Keadaan orang yang demikian digambarkan pemazmur menjadi kuat seperti pada burung rajawali (eagle). Burung rajawali melambangkan suatu kekuatan, yang menurut para scientist, tangannya bisa sepuluh kali lebih kuat dari tangan orang dewasa. Mengagumkan! Ini yang membuat pemazmur mendorong dirinya sendiri untuk memuji-muji Tuhan, “Pujilah Tuhan hai jiwaku”, karena
memang dunia tidak sanggup mengisi kekosongan jiwa manusia. Psikologi, yang telah mencoba menyelami gejala-gejala jiwa manusia itu, tidak berdaya untuk memenuhi
kebutuhan jiwa, atau hasrat hati manusia, kecuali oleh sang Pencipta itu sendiri. Itu jelas dari perkataan Yesus, “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus lagi untuk selama -lamanya.
Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” (Yoh. 4:13 -14). ‘The
water from Jacob’s well would satisfy only bodily thirst for a time. But the water Jesus gives provides continual satisfaction of needs and desires.” (Walvoord). Kalau dihubungkan
dengan pribadi Daud, kekuatan rajawali itu bisa menggambarkan dirinya. “Dia punya kekuatan, keberanian dan daya tarik, sembari menggembalakan domba-domba ayahnya
(16:12; 17:34-36).” (Merill Tenney). Hasrat orang benar bukan keinginan duniawi tetapi keinginan yang rohani, yang dikerjakan oleh Roh Kebenaran (cf. Gal.5:16). Kalau kita, apa
yang kita inginkan?
Inspirasi: Orang yang rohani, pasti punya hasrat rohani, namun ketika mau memperolehnya, keinginan duniawi selalu mencoba menghadangnya.
LPMI/ Boy Borang
Recommended Posts

HARAPAN & HATIKU
Maret 08, 2025

HOBBY & HATIKU
Maret 08, 2025

MENTAL YANG SEHAT
Maret 06, 2025