Hidup yang Berbuah
Bacaan: Yohanes 15:1-8,16
15:1 “Akulah v pokok anggur w yang benar 1 dan Bapa-Kulah pengusahanya. 15:2 Setiap ranting 2 pada-Ku yang tidak berbuah, x dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, y dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. z 15:4 Tinggallah di dalam Aku 3 dan Aku di dalam kamu. a Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, b sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting 4 dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. c 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku d dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki 5 , dan kamu akan menerimanya. e 15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, f yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. g “
15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, p supaya kamu pergi dan menghasilkan buah 7 q dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, r diberikan-Nya kepadamu.
Staff LPMI pasti biasa dengan Strategic Plan dan Tactical Plan karena itu merupakan siklus 5 tahunan dan siklus tahunan. Setelah itu adalah eksekusi rencana-rencana yang dibuat untuk mencapai S.M.A.R.T. Goal (Specific, Measureble, Attainable, Relevan, Time-bound) dari masing masing bidang pelayanan. Dalam kerangka kerja pelayanan ini staff bisa terjebak untuk memperhatikan performa pencapaian goal. Sebagai staff yang “berprestasi” pasti akan disukai pimpinan dan dihargai oleh staf lain. Manyandang predikat sebagai staf yang perprestasi bagus, tetapi harus waspada.
Firman Tuhan dalam Yohanes 15:1-8, Tuhan Yesus memperingatkan kita dengan perumpamaan tentang pohon anggur. Pohon anggur berbuah lebat hanya jika ia menempel pada pokok anggur, dimana pokok anggur itu terhubung dengan akar yang bisa memberikan nutrisi pada ranting-ranting untuk berbuah. Tuhan mengendaki kita agar kita berbuah lebat, ayat 16 berkata “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap.” Bayangkan jika ranting yang sudah berbuah lebat itu lepas dari pokok anggur, buah masih lebat, tetapi tidak akan bertahan lama, tidak menjadi buah yang tinggal tetap. Itulah yang saya maksudkan harus waspada. Pastikan bahwa kita “berbuah lebat” karena kita melekat pada Kristus dan secara kontinyu melekat pada-Nya. Tangkai dengan buah bisa diperlambat pembusukannya, dengan memberi air, tetapi itu tidak akan lama untuk melawan hukum alam, pasti akan layu dan menjadi busuk.
Inspirasi: Saudara telah dipilih Tuhan untuk berbuah lebat dan buah itu tinggal tetap. Mari kita hidup makin berbuah dengan selalu melekat pada Kristus.
(LPMI/Tegoeh H. Santoso)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024