Hikmat Sangat Berguna

Hikmat Sangat Berguna

Bacaan : Amsal 24 : 3-5

“Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,” (Amsal 24 : 3)

Keluarga sederhana itu sangat baik dan rendah hati. Sebagai seorang guru di desa kecil penghasilan Pak B tidak bisa menutupi kebutuhan keluarga yang besar. Namun ia berusaha mengajak istri dan anak-anaknya untuk berjuang sesuai porsinya masing-masing dengan setia berdoa, menolong orang yang kesusahan. Mereka memberikan pelajaran tambahan (Les) untuk para siswa sekaligus menemani anak-anaknya belajar. Memberi Les kadang tidak dibayar, tapi diberi hasil kebun (pisang, kelapa, singkong, sayuran, dan lain-lain). Singkat cerita Sang Pencipta tidak tidur, kemurahan hati mereka berbuah manis. Mereka bisa membangun rumah0 sederhana (ke-4 anaknya sejak SD-PTN mendapat bea0siswa, mau kos pun diberi diskon oleh pemilik kontrakan). Ke-4 anaknya berhasil menjadi ASN, cucu-cucunya juga hebat. Kesulitan & tantangan mereka hadapi dengan penuh semangat bersama Tuhan yang setia & peduli. Pak B memutuskan segala sesuatu dngan hikmat- Nya (penuh hormat pada Tuhan, berhati bersih, rendah hati, mengakui kedaulatan Tuhan dalam hidupnya).

Dari bacaan kita hari ini, mari belajar untuk memohon hikmat Tuhan yang sangat berguna.

Ayat 3 : Hikmat untuk mendirikan rumah dan menegakkannya.

Hikmat Tuhan membuat kita bijak &berhasil dalam segala usaha. Hikmat dan kedaulatan-Nya memimpin kita untuk memperoleh penghasilan yang bersih untuk mendirikan rumah juga untuk membangun kehidupan rohani. Hikmat-Nya juga menjadi sumber finansial & motivasi yang benar.

Orang mungkin bisa membangun rumah megah tapi motivasinya keropos (hanya demi gengsi/dari uang yang tidak jujur). namun dalam hikmat-Nya kita mengandalkan-Nya.

Sumber finansial dan motivasi yang bersih menjadi pondasi rumah jasmani dan rohani, tidak iri hati dan selalu bersyukur sehingga bisa dinikmati seluruh keturunan.

Ayat 4 : Hikmat memperkaya rumah dan melengkapi dengan perabotan (hikmat untuk mengelola finansial dengan motif yang benar). Dikelola untuk persembahan, kebutuhan mendesak, membeli barang-barang yang dibutuhkan. (Kelimpahan rohani & jasmani)

Ayat 5 : Hikmat membentuk rumah, pengertian melindungi agar kokoh dan memperkuat pengetahuan oleh Firman Tuhan (bertumbuh dalam kuasa kasih-Nya).

Hikmat Tuhan itu murni, jujur, kuat, memberikan dampak, dan sukacita. Tuhanlah Sumber Hikmat kita.

Inspirasi : Hikmat sejati menghasilkan damai sejahtera & membawa keberhasilan.

(LPMI/Rini Djatikoesoemo)

share

Recommended Posts