HOUSE OF GRACE

HOUSE OF GRACE

Firman Tuhan: Yohanes 5

 

Bethesda berarti “rumah kasih karunia”. Namun, di mata orang-orang, kolam itu adalah tempat yang menyakitkan. Sejumlah besar pria dan wanita cacat berbaring di sana menunggu air bergoncang. Masing-masing membutuhkan pertolongan dan bantuan, beberapa lebih membutuhkan daripada yang lain.

Orang yang dipilih Yesus untuk disembuhkan telah menjadi lumpuh selama tiga puluh delapan tahun. Tidak ada seorang pun yang menolongnya. Tidak ada, kecuali Yesus. Ketika Yesus memerintahkan orang itu untuk mengangkat tilamnyanya dan berjalan, orang itu langsung sembuh. Namun, alih-alih perayaan, yang terjadi justru masalah. “Siapakah orang ini yang menyuruhmu untuk mengambil tilam dan berjalan?”

Tekanan dari para penguasa agama begitu besar, sehingga orang yang disembuhkan itu bukannya memberitakan kuasa Yesus, tetapi malah memperdagangkan Dia. Penganiayaan terhadap Yesus dimulai dan tidak ada kesaksian yang dapat meyakinkan mereka bahwa Dia dan Bapa adalah satu. Yesus tidak menghindar: “Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia tidak menghormati Bapa yang mengutus Dia.”

Penganiayaan belum berakhir. Beberapa orang, bahkan mereka yang telah disembuhkan oleh Kristus meninggalkan-Nya, para pemimpin agama mempertanyakan keilahian-Nya, dan mereka yang percaya kepada-Nya dipenjarakan atau bahkan dibunuh. Namun, Yesus berjanji: “Orang yang menang tidak akan disakiti sama sekali oleh kematian yang kedua.”

 

Inspirasi: : Kesembuhan apa yang telah saudara alami dalam hidup saudara? Muliakanlah Kristus untuk itu. Apakah saudara dianiaya dengan cara apa pun? Mintalah Tuhan untuk menguatkan saudara. Bacalah kembali Yohanes 5:31-47 dan temukan siapa dan apa yang disaksikan tentang Yesus. Ingatlah kesaksian-kesaksian ini. Tanyakan kepada Yesus: “Apa yang Engkau miliki di dalam Firman-Mu untukku hari ini?”

 

LPMI/Matthew Crawley

share

Recommended Posts