IYIK

Firman Tuhan: Efesus 4: 17-32
“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari
antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang
terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di
dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4: 31-32)

Dimana-mana biasanya ada orang katagori “Iyik” (kosa kata Jawa : ribut sana-sini, suka gosip, mau menang sendiri, banyak tingkah, cari perhatian, emosional, maunya dipuji terus, bikin jengkel, sok tahu, sombong, suka pamer, dll). Orang yang Iyik bikin geregetan karena dimatanya semua orang selalu jelek, sementara dia harus menjadi nomor satu.

Surat rasul Paulus kepada jemaat Efesus ini menekankan pentingnya hidup baru (sudah ditebus Kristus dengan harga sangat mahal yaitu darah-Nya). Mari kita renungkan sebagiandari karakter manusia baru, khususnya ayat 31-32 sebagai berikut: (1) Segala kepahitan(pikiran: kepahitan, iri hati, perasaan dengki, atau sakit hati) artinya selalu merasa tidakpuas, tidak senang, ingin berontak dll sehingga sering mengeluh, menghakimi, kasar, sadis dan mahal senyum. (2) Kegeraman, kemarahan (orge: murka, hukuman; kemarahan, amarah) berupa emosi negatif dan merusak hubungan misalnya hujatan, teriak tidak sopan, dll. Semua itu harus dibuang, dihancurkan dan diganti dengan hal-hal yang positif dalam
bimbingan Allah. Nah bagaimana seharusnya? Ayat 32 memberikan tips praktis, yaitu:
• Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, artinya pada rekan seiman dan
semua orang.
• Penuh kasih sayang dan pengampunan. Kita harus tulus hati dan suka mengampuni,
meskipun tidak mudah menerapkan hal tersebut, maka kita harus: (a)
mengendalikan/kontrol emosi agar segala kegeraman, kemarahan dll menjauh; (b) Berjuang untuk ramah dan baik hati; (c) Belajar mengampuni dalam bimbingan-Nya. Hanya bersama Allah kita bisa melepaskan kegeraman, kemarahan, hidup dalam kebaikan hati, ramah, penuh kasih, dan pengampunan. Jadilah berkat, jangan “Iyik”. Allah setia menolong dan memberkati. (RDj)

Inspirasi: Hidup ramah, baik hati dalam pimpinan Tuhan akan menjadi berkat bagi banyak
orang.

 

LPMI/Rini Djatikoesoemo