Janji Yang Tidak Berubah
![Janji Yang Tidak Berubah](https://gkjserpong.org/wp-content/uploads/2023/04/kebagkitan-kristus-1.jpeg)
Bacaan : Kisah Pr. Rasul 13:26-34
Kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus…
(Kisah Para Rasul 13:32-33a, TB2)
Di Indonesia, kita mengenal BPJS Kesehatan, sebuah program asuransi kesehatan yang dibuat oleh pemerintah. BPJS menjanjikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat dengan sistem iuran atau premi yang harus dibayarkan setiap bulan. Dengan kepesertaan ini, seseorang bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan biaya yang lebih terjangkau. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: jika iuran tidak dibayar, kepesertaan bisa nonaktif, sehingga layanan tidak bisa digunakan. Selain itu, ada aturan-aturan tertentu yang membatasi jenis perawatan yang bisa diklaim.
Hal ini tidak hanya berlaku pada BPJS, tetapi juga pada berbagai jenis asuransi lain. Asuransi jiwa menjanjikan santunan kepada keluarga jika pemegang polis meninggal dunia, tetapi hanya jika preminya terus dibayar dan klaimnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Asuransi kendaraan menjamin perbaikan jika terjadi kecelakaan, tetapi ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar klaim bisa diterima. Janji yang diberikan asuransi bersifat kondisional dan bergantung pada kepatuhan peserta dalam membayar iuran serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Bandingkan dengan janji keselamatan yang Allah berikan kepada manusia. Dalam Kisah Para Rasul 13, Paulus menjelaskan bahwa janji keselamatan yang diberikan Allah kepada nenek moyang Israel telah digenapi dalam kebangkitan Yesus Kristus. Ini bukan janji yang memiliki syarat seperti asuransi duniawi. Allah tidak meminta “premi” yang harus kita bayar setiap bulan agar tetap terdaftar dalam keselamatan-Nya. Keselamatan dalam Kristus adalah anugerah, bukan sesuatu yang kita dapatkan karena usaha kita sendiri.
Namun, ini bukan berarti kita bisa hidup sembarangan. Percaya kepada Yesus berarti menerima kasih karunia-Nya dan hidup dalam ketaatan kepada firman-Nya. Perbedaannya adalah, jika kita jatuh dalam dosa, kita tidak kehilangan “kepesertaan” dalam keselamatan-Nya, karena kasih dan anugerah-Nya selalu tersedia bagi mereka yang bertobat.
Dunia ini penuh dengan janji-janji yang sering kali bersyarat dan tidak selalu bisa diandalkan. Tapi janji Tuhan berbeda. Dia tidak akan pernah ingkar. Dalam Kristus, janji keselamatan itu nyata, pasti, dan kekal.
Mari kita bersyukur dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan, karena hanya dalam Dia ada jaminan hidup yang tidak akan pernah gagal.
“Janji manusia bisa batal, tetapi janji Tuhan tidak pernah gagal.”
TIM WEB
Recommended Posts
![Hidup Itu Menyala](https://gkjserpong.org/wp-content/uploads/2021/08/alkitab1-420x330.jpeg)
Hidup Itu Menyala
Februari 20, 2025
![FRUSTASI ATAU SELEBRASI?](https://gkjserpong.org/wp-content/uploads/2022/04/dosa-420x330.jpeg)
FRUSTASI ATAU SELEBRASI?
Februari 19, 2025
![SUKACITA MELAYANI](https://gkjserpong.org/wp-content/uploads/2023/04/bersatu_pelayanan3-420x330.jpeg)
SUKACITA MELAYANI
Februari 18, 2025