Kado Natal
Bacaan: Yesaya 9:1-6
9:1 (8-23) Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman 1 x untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, y maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain. 9:2 (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan z telah melihat terang a yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, b atasnya terang telah bersinar. c 9:3 (9-2) Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, d dan sukacita yang besar; e mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. f 9:4 (9-3) Sebab kuk g yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya h serta tongkat si penindas i telah Kaupatahkan j seperti pada hari kekalahan k Midian. 9:5 (9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. l 9:6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir m untuk kita 2 , seorang putera telah diberikan n untuk kita; lambang pemerintahan o ada di atas bahunya, p dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, q Allah yang Perkasa, r Bapa s yang Kekal, t Raja Damai. u
Kado natal apakah yang saudara harapkan di natal tahun ini? Baju baru, kendaraan baru, perhiasan baru atau kedamaian hati? Menjelang natal sebagian umat Kristen akan mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan pernak-pernik natal. Para orang tua juga memberikan kado natal kepada anak-anak. Kado yang sederhana namun memberi kesan yang dalam bagi anak-anak untuk bersukacita di hari natal. Tidak salah menyiapkan dan memberikan kado natal kepada anak-anak atau saudara yang lain, tetapi kita tidak boleh melupakan makna natal itu sendiri. Natal adalah kelahiran Yesus di tengah dunia, Allah yang menjelma menjadi manusia. Ia hadir di tengah kita membawa sukacita dan damai sejahtera. Itulah kado natal yang sesungguhnya.
Bagian bacaan kita di natal ini berisikan nubuatan Yesaya akan datangnya Sang Terang pembawa keselamatan bagi Israel. Nubuatan ini digenapi dalam tiga peristiwa penting. Pertama melalui Hizkia yang membawa perubahan baru dalam kehidupan bangsa Israel. Hizkia membangun kembali relasi hubungan bangsa Israel dan Allah yang selama ini rusak karena ketidaksetiaan Israel. Kedua, nubuatan ini digenapi pada masa bangsa Yehuda kembali ke tanah Perjanjian. Mereka dipulihkan Allah setelah hidup sekian lama di tanah pembuangan Babel. Ketiga, nubuatan ini digenapi dalam diri Yesus Kristus. Dialah Allah yang menjadi manusia. Kedatangan-Nya di dunia adalah untuk menyelamatkan manusia dari kuasa dosa. Yesuslah yang disebutkan oleh Yesaya sebagai Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Ay. 5).
Hari ini kita berada di natal. Mari sejenak kita merenungkan: Allah telah menganugerahkan keselamatan bagi kita melalui Yesus Kristus sebagai kado terindah bagi kita, lantas kado apakah yang sudah kita berikan kepada Tuhan? Tentunya hati dan hidup kita yang sungguh mengasihi Tuhan dan sesama, itulah kado kita untuk Tuhan. Kini mari kita rayakan hari natal dengan sukacita dan penuh syukur. Mari kita rayakan kelahiran Tuhan Yesus dengan komitmen iman bahwa kita senantiasa hidup kudus dan berkenan kepada Allah, sebab itulah kado terindah yang dapat kita berikan kepada Tuhan.
(Pdt. Adhitya CN)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024