Kasih Allah yang Supranatural

Lebih dari apa pun, saya tertarik kepada Kristus karena kasih-Nya bagi saya. Alkitab mengatakan bahwa Kristus membuktikan kasih supernatural- Nya bagi kita dengan datang “untuk mati bagi kita ketika kita masih berdosa.”

Kasih seperti itulah yang menarik saya kepada-Nya dan menyebabkan saya ingin menyenangkan-Nya dan mengasihi-Nya kembali, saya belajar bagaimana mencintai secara supranatural. Dalam lebih dari 30 tahun konseling terhadap ribuan orang yang mengalami konflik interpersonal, tidak ada satu masalah pun yang tidak bisa diselesaikan jika mereka bersedia menerima dan menanggapi kasih Allah, dan mengasihi orang lain sebagai tindakan iman, sebagaimana perintah Allah.

Setiap pernyataan yang mungkin terdengar sederhana atau berlebihan, saya simak dengan hati-hati dari semua jenis konflik antara suami dan istri, orang tua dan anak-anak, tetangga, teman dan musuh.

Memikirkan semua itu, pengampunan Kristus begitu besar dan penuh kasih dimana Dia tidak akan pernah membiarkan apa pun atau siapa pun memisahkan kita dari kasih supranatural-Nya. Meskipun Dia adalah “kudus, tidak bersalah, tidak dicemarkan, terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi di atas langit,” Dia mengasihi dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Dia memberi kita jaminan mutlak bahwa tidak ada yang dapat “memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”

Action point: Saya mengucap syukur atas kasih-Nya yang begitu besar bagi saya. Karena itu, hari ini saya akan membagikan kasih itu kepada orang yang saya kontak.

(LPMI/Bill Bright)