Kasih yang Utama
Bacaan: I KORINTUS 13;13
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. 1 Korintus 13:13
Hal terpenting dalam hidup saudara ialah untuk mengasihi. Berikut ini tiga kebenaran sederhana tentang kasih:
1. Hidup tanpa kasih tidak ada gunanya. Kadang kita bertindak seakan-akan hubungan adalah sesuatu yang dapat kita sisipkan pada jadwal kita. Kita berbicara tentang mencari waktu untuk anak atau untuk orang-orang di sekitar kita. Jadi sepertinya hubungan itu adalah bagian dari kegiatan kita. Tetapi Allah berkata bahwa hubungan itulah hidup. Yesus berkata,” Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu … dan kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi dirimu sendiri. (Mat.22:37-40). Intinya, hidup adalah belajar mengasihi Allah dan manusia. Hidup – kasih= nol.
2. Kasih itu kekal. Alasan lain mengapa Allah memerintahkan kita untuk mengasihi ialah bahwa kasih itu kekal. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.” (1 Kor 13:13). Kasih meninggalkan warisan berharga. Mother Teresa berkata,” Bukanlah apa yang saudara lakukan tetapi seberapa banyak kasih yang saudara berikan yang akan diperhitungkan.” Lambat atau cepat kita akan belajar hikmat bahwa hidup adalah mengasihi.
3. Kita akan dievaluasi berdasarkan kasih kita. Satu cara Allah mengukur kedewasaan rohani kita ialah melalui kualitas hubungan yang kita bangun. Di sorga Tuhan tidak akan berkata,” ceritakan karirmu, jumlah uangmu, atau hobimu.” Tetapi Ia akan bertanya bagaimana saudara memperlakukan orang di sekitar saudara, terutama orang miskin. Yesus berkata,” sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Mat. 25:40).
Inspirasi: Mengetahui ketiga hal di atas, saya mendorong saudara untuk berdoa setiap pagi,” Apapun yang saya akan kerjakan hari ini, saya ingin memastikan bahwa saya akan mengasihi-Mu dan mengasihi orang lain – sebab itulah hidup. Saya tidak mau membuang sia-sia waktu saya. “
Diterjemahkan dari renungan Rick Warren
Recommended Posts
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024
Berdiri Teguh di Tengah Tantangan
November 20, 2024