KATA-KATA YANG KONSISTEN
Bacaan: Ayub 15:1-35
“Tetapi orang yang bijak tidak mengatakan hal-hal yang jahat; orang yang pandai tidak mengucapkan kebohongan.” (Ayub 15:2)
Sebagai keluarga ciptaan Allah yang istimewa, kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan menjaga kebenaran. Ketaatan tidak hanya ditunjukkan dalam tindakan, tetapi juga dalam perkataan kita sehari-hari.
Dalam budaya Jawa, ada ungkapan yang sering kita dengar, “Soko soro, soko laku,” yang berarti apa yang kita katakan harus sesuai dengan tindakan kita. Ini mencerminkan pentingnya konsistensi antara kata-kata dan perbuatan. Dalam bacaan hari ini, Ayub memberikan nasihat yang sama kepada teman-temannya. Ia menekankan pentingnya berbicara dengan bijak dan tidak mengucapkan kebohongan. Keluarga yang taat adalah keluarga yang menjaga kejujuran dan konsistensi dalam hidupnya.
Ketika kita hidup dalam kebenaran, kita tidak hanya memberi teladan kepada anggota keluarga, tetapi juga kepada orang lain di sekitar kita. Misalnya, ketika kita berkomitmen untuk tidak berbicara buruk tentang orang lain atau menjelek-jelekkan mereka, kita menunjukkan karakter Kristus dalam diri kita. Di sisi lain, ketika kita berbohong atau tidak konsisten, kita dapat merusak hubungan dan menciptakan ketidakpercayaan. Pentingnya konsistensi antara apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan, yang merupakan aspek penting dalam menjalin hubungan yang mengikat, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Refleksi:
Mari kita ingat bahwa setiap perkataan dan tindakan kita memiliki dampak besar. Sebagai keluarga yang taat, marilah kita hidup dalam kebenaran dan menjaga integritas dalam setiap ucapan. Dengan begitu, kita bisa menjadi berkat bagi satu sama lain dan juga bagi orang-orang di sekitar kita.
TIM WEB/FK
Recommended Posts
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024
Berdiri Teguh di Tengah Tantangan
November 20, 2024