Kebahagiaan dalam Ketaatan

Kebahagiaan dalam Ketaatan

Bacaan: FILIPI 2

Sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah. (Filipi 2:16).

Tuhan telah menjanjikan banyak manfaat luar biasa dalam hidup Saudara jika Saudara merenungkan Firman Tuhan dan kemudian menerapkan kebenarannya dalam hidup Saudara.

Bagaimana Saudara merenungkan Firman Tuhan? Merenungkan adalah memikirkan sesuatu berulang-ulang, terus menerus. Itu bisa merenungkan hal negatif atau merenungkan hal positif. Jadi ketika Saudara membaca atau mendengarkan perikop atau ayat Firman Tuhan dan memikirkannya berulang kali, itulah saat di mana saudara merenungkan Firman Tuhan. Jika yang Saudara lakukan hanyalah mendengarkan Firman Tuhan ketika Saudara di gereja, dalam pertemuan Pemahaman Alkitab, maka pemahaman Saudara akan Firman Tuhan akan lemah, mudah hilang dari pikiran Saudara.

Mazmur 119:16 mengatakan, “Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.” Apakah Saudara ingin bahagia? Mengikuti prinsip-prinsip Firman Tuhan akan menghasilkan kebahagiaan. Saudara perlu mengingat prinsip-prinsip yang Saudara pelajari dengan menghafalkannya, merenungkannya, dan kemudian menerapkannya Firman Tuhan itu.

Mazmur 119:35 mengatakan, “Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah- perintah-Mu, sebab aku menyukainya.” Biasanya kita mencari kebahagiaan di tempat yang salah. Firman Allah berkata kebahagiaan terdapat ketaatan dalam mengikuti perintah-Nya.

Inspirasi: “No Bible, no breakfast” kata orang-orang yang mengandalkan Firman Tuhan dalam hidupnya. Jadikan kebiasaan untuk merenungkan Firman Tuhan menjadi prioritas utama dalam mengawali hari. Pegang teguh janji Firman Tuhan, bahwa dalam ketaatan ada kebahagiaan.

(LPMI/Tegoeh Hary Santoso)

share

Recommended Posts