Kebahagiaan dari Dalam

Kebahagiaan dari Dalam

Bacaan: Mazmur 128

“Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!” (Mzm 128:1 TB)

Banyak orang mengukur kebahagiaan melalui harta, tahta dan prestasi dalam hidup. Ada yang mengukur kebahagiaan karena melihat Bill Gate, Mark Zuckerberg, Messi, Ronaldo atau orang-orang berpengaruh lainya. Karena itu tidak jarang orang menggunakan berbagai macam cara untuk mencari dan menggapai kebahagiaan ini bukan? Lalu apa kata Firman Tuhan tentang kebahagiaan?

Dalam Mazmur 128, pemazmur menulis bahwa ukuran kebahagiaan yang sejati adalah takut akan Tuhan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya (ay 1). Hal-hal dibawah ini akan mengikuti orang yang hidup dalam takut akan Tuhan dan mengikuti petunjuk-Nya. Pertama, ia akan memperoleh hasil pekerjaannya. Ia akan menikmati berkat Tuhan dan segala sesuatu yang baik (ay 2). Kedua, Isterinya akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahnya; anak-anaknya seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejanya! (ay 2).

Melalui firman Tuhan ini jelas bagi kita, bahwa takut akan Tuhan dan mengikuti cara hidup yang ditunjukkan-Nya melalui firman-Nya memberikan hal positif bagi kita. Segala sesuatu yang kita kerjakan akan memberikan hasil yang baik serta berkat Tuhan selalu ada dalam hidup kita dan orang lain, secara khusus mereka yang dekat dengan kita, yaitu istri dan anak-anak kita. Hal ini mengingatkan kita tentang kata-kata Tuhan Yesus dalam Yohanes 15:1-6, ketika Tuhan Yesus berbicara tentang pokok anggur, Ia berkata “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”(Ay 5). Dunia selalu menawarkan kebahagiaan instan atau sementara tetapi Yesus memberikan kebahagiaan kekal kepada mereka yang takut akan Dia dan melakukan kehendak-Nya. Dalam Matius 5:6 Yesus berkata, “Betapa bahagianya orang yang mau melakukan yang benar lebih daripada hal-hal yang lain. Allah akan memuaskannya.”(Versi Mudah Dibaca)

Inspirasi: Mencari kebahagiaan di tempat yang salah, bukanlah kebahagiaan yg didapatkan, tetapi kebahayaan yang membawa kehancuran.

(LPMI/Jerry Tamburian)

share

Recommended Posts