Kebaikan Tuhan dalam Menghargai Proses Hidup

Bacaan: Kolose 2:6-15
“Karena dalam Dia tersedia segala kepenuhan Allah secara jasmani.” (Kolose 2:9)

 

Dalam kehidupan yang sering penuh tantangan dan ketidakpastian, kita sering kali mencari kebahagiaan dalam pencapaian duniawi atau materi. Namun, Rasul Paulus dalam Kolose 2:6-15 mengingatkan kita bahwa dalam Kristus, kita telah dipenuhi dengan segala yang kita butuhkan—baik secara rohani maupun jasmani. Kepenuhan sejati datang dari pengenalan kita akan Kristus, yang memberi damai dan rasa cukup dalam setiap aspek hidup, meskipun kita menghadapi suka duka.

Saya jadi teringat  profesi jual beli mobil bekas yang kujalani. Di dunia ini, tempat saya berinteraksi dengan berbagai orang, ada yang senang karena memperoleh mobil impian, ada pula yang kecewa karena transaksi yang tidak berjalan lancar atau mobil yang dibeli ternyata bermasalah. Terkadang, ada rasa lelah dan frustrasi, namun di tengah-tengah itu semua, saya belajar untuk sabar dan mengandalkan Tuhan dalam setiap proses.

Suatu ketika, setelah sebuah transaksi yang penuh tantangan, saya melihat seorang pemulung yang tengah menata kardus-kardus bekas di tepi jalan. Ia bekerja dengan penuh ketenangan, menyusun dan merapikan kardus satu per satu dengan hati-hati. Meskipun hidupnya sederhana, ia tampak tidak tergesa-gesa dan penuh perhatian pada pekerjaannya. Melihat pemulung ini, saya tersentuh. Hidupnya jauh berbeda dengan dunia saya yang penuh dengan jual beli dan keuntungan materi, namun ada kedamaian yang tampak jelas dalam dirinya—sesuatu yang sangat berharga dan sering kali sulit ditemukan dalam dunia yang penuh ambisi ini.

Saya menyadari bahwa dalam dunia jual beli mobil bekas, seringkali kita terjebak pada mengejar keuntungan besar atau memperbaiki kerugian. Tetapi, seperti pemulung yang menata kardus dengan penuh ketenangan, saya diingatkan bahwa Tuhan hadir dalam setiap proses yang kita jalani. Bahkan dalam profesi yang penuh suka duka ini, Tuhan mengajarkan kita untuk menghargai setiap langkah, merasakan rasa cukup, dan menemukan damai dalam Tuhan yang menyertai setiap usaha kita.

Refleksi:
Apakah kita sudah belajar untuk menemukan kepenuhan dalam Tuhan di tengah pekerjaan dan proses hidup kita ? Tuhan mengajarkan kita untuk tidak hanya mengejar keuntungan duniawi, tetapi untuk menemukan kepenuhan sejati dalam-Nya, yang membawa rasa cukup, kedamaian, dan rasa syukur dalam setiap proses yang kita jalani.

 

TIM WEB