Kebutuhan Rohani Mendahului Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan Rohani Mendahului Kebutuhan Jasmani

Bacaan : Markus 2:1-12

Yesus melihat iman mereka (Markus 2:5a)

Ada 3 point penting yang bisa kita temukan melalui narasi ini. Pertama, Yesus melihat iman dan usaha tim. Keempat orang yang berjuang membawa teman mereka yang lumpuh untuk berjumpa dengan Yesus tidak sia-sia. Yesus melihat dan mengapresiasi kerja keras, iman percaya, dan kesatuan hati mereka. Yang kedua, Yesus berkuasa mengampuni dosa. Yesus tidak langsung menyembuhkan tetapi mengampuni dosanya terlebih dahulu karena Ia tahu kebutuhan dasarnya adalah kesembuhan rohani. Yang ketiga Yesus membuktikan bahwa Ia adalah Allah. Yesus tidak mengatakan diriNya adalah Allah secara langsung namun Ia mengungkapkan bahwa Ia memiliki otoritas mengampuni dosa yang hanya dimiliki oleh Allah. Para ahli Taurat mengetahui kebenaran ini namun menolak untuk percaya karena melihat sosok manusia Yesus. Dengan menyingkapkan komplain hati mereka dan menyembuhkan orang lumpuh tersebut Yesus menegaskan bahwa dia memang benar-benar adalah Allah.

Ketika mendekati Tuhan jangan sampai terjebak dengan euforia mengejar jawaban-jawaban doa untuk menjawab kebutuhan jasmani semata. Memang hal-hal ini yang sangat dicari-cari oleh banyak orang yang ada dalam kebutuhan dan hal-hal yang bersifat jawaban terhadap kebutuhan jasmani. Yang paling digemari oleh doa-doa hamba Tuhan kepada orang-orang yang dilayani. Namun itu bukan yang utama! Membangun iman dengan berharap jawaban doa terhadap kebutuhan jasmani itu penting namun iman yang instant, mudah masuk angin seperti kerupuk! Iman yang kuat dibangun dengan memahami karakter Allah dengan mengejar pemenuhan kebutuhan rohani, yang akan menjadi dasar yang kuat di dalam membangun iman yang

sejati.Kesembuhan rohani menjadi dasar untuk kesembuhan jasmani, untuk itu iman harus dibangun terlebih dahulu untuk mengenal Allah dan mengalami kuasaNya. Jika dibalik maka hanya akan mengalami kuasa sesaat dan sulit merasakan kuasa Allah bekerja secara terus menerus di dalam kehidupan. Mengapa? Karena kuasa Allah bekerja seiring dengan eksistensi iman dalam hidup seseorang.

Inspirasi : Pemenuhan kebutuhan rohani dimulai dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, selanjutnya Firman Tuhan dan melakukan kehendakNya menjadi unsur utama seorang pengikut Yesus Kristus untuk mengalami pertumbuhan Rohani yang sehat.

(LPMI/ Zandy Keliduan)

share

Recommended Posts