Kekuatan Kasih
Bacaan : Kolose 3: 12-17
“Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan”. Kolose 3:14
Hari Valentine dirayakan setiap tahun pada tanggal 14 Februari, diidentifikasi sebagai kekuatan kasih dan cinta di seluruh dunia. Awalnya, perayaan ini berkaitan dengan Santo Valentinus, seorang santo Kristen yang diyakini hidup pada abad ke-3. Namun, seiring berjalannya waktu, perayaan ini berkembang menjadi peringatan yang lebih umum terkait dengan cinta romantis. Pada hari Valentine, banyak orang memberikan kartu ucapan, bunga, coklat dan hadiah kepada orang yang mereka cintai. Warna khas yang sering terkait dengan hari ini adalah merah muda. Meskipun Hari Valentine memiliki kritik dan pandangan beragam, namun masih banyak yang merayakannya dengan cara yang unik dan berarti bagi mereka sebagai bukti dari kekuatan kasih.
Dalam surat Paulus kepada jemaat di Kolose, kita dipanggil untuk mengenakan kasih sebagai panutan yang sempurna. Kekuatan kasih bukan sekadar emosi atau kata-kata manis, melainkan sesuatu yang mengikat segala sesuatu dengan indah dan penuh makna. Hari Valentine, yang dipenuhi dengan ungkapan cinta dan kekuatan kasih sayang, menjadi kesempatan bagi kita untuk merenungkan arti mendalam dari kekuatan kasih yang sejati. Ayat ini mengajarkan bahwa kasih adalah sesuatu yang bersifat sabar dan murah hati. Kasih tidak cemburu atau sombong, dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ini adalah cinta yang tulus, mampu menutupi segala sesuatu dan percaya pada kebenaran. Ketika kita merayakan Hari Valentine, mari ingat bahwa cinta sejati tidak hanya diukur oleh hadiah-hadiah fisik atau kata-kata romantis, tetapi oleh kesediaan untuk mengasihi dengan penuh ketulusan. Kekuatan kasih yang tulus diperankan oleh Yesus selama hidup kurang lebih 33,5 tahun, yang rela meninggalkan zona nyaman di Sorga dan datang kedalam dunia yang berdosa karena kasih-Nya kepada manusia, Yoh 3:16.
Panutan kekuatan kasih yang sempurna, seperti yang disebutkan dalam Kolose 3:14, mengajak kita untuk mengasihi dengan cara yang lebih dalam dan berkelanjutan. Kekuatan kasih sejati tidak hanya untuk saat ini, tetapi untuk setiap hari dalam hidup kita. Sebagaimana hari Valentine, marilah kita juga merenungkan kasih yang bersifat abadi, yang mengikat hati kita dengan Tuhan dan satu sama lain. Dalam perayaan cinta ini, kita dapat mengambil inspirasi dari kasih Tuhan yang melimpah kepada kita. Sebagaimana Dia telah memberikan kasih-Nya dengan mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk menebus dan menyelamatkan kita, demikian pula kita dipanggil untuk memberikan kasih kepada sesama dengan penuh pengorbanan dan kepedulian.
Inspirasi: Kekuatan kasih Kristus tidak meminta imbalan ataupun balasan yang dapat menciptakan lingkaran Kasih yang mengalir secara alami melalui hidup saudara .
(LPMI/Yunus Siang)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024