Keluarga Visioner

Bacaan: Mazmur 112:1-2

“Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya . Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.”

Menarik untuk mempelajari kehidupan dan keturunan dari Jonathan Edward (1703-1758). Ada banyak artikel yang dapat kita temukan yang menulis tentang hal ini. Jonathan Edward adalah seorang hamba Tuhan yang takut akan Tuhan dan hidup mengasihi Tuhan. Seumur hidupnya Edwards, konsisten menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa melalui khotbahnya yang menggoncangkan dunia pada zamannya. Ia menikah dengan Sarah yang juga seseorang yang takut akan Tuhan. Dan mereka dikaruniai 11 orang anak. Ia mendidik anak-anaknya di dalam takut akan Tuhan. Mengantar anak-anaknya ke gereja setiap minggu. Keluarga Jonathan Edwards tinggal di New York. Pada tahun 1900 Benjamin B warfiled dan tim mengadakan penelitian tentang kehidupan dan keturunan Jonathan Edward. Dari hasil penelitian mereka didapati bahwa Jonathan Edward mempunyai 1000 lebih keturunan: 13 orang menjadi rektor, 65 orang menjadi professor, 3 orang terpilih sebagai senator Amerika Serikat / anggota DPR, 30 orang menjadi hakim, 100 orang menjadi pengacara, 75 orang menjadi perwira militer, 100 orang menjadi pendeta, 60 orang menjadi penulis terkenal/penulis buku terlaris, 80 orang memegang peranan penting dalam berbagai instansi/ pemuka masyarakat, termasuk menjadi gubenur, 1 orang adalah wakil presiden Amerika Serikat, 66 orang dokter, 135 orang editor. (Sumber: https://dedewijaya.wordpress.com/2013/10/20/jonathan- edwards-max-jukes-warisan-terbesar-bagi-anak-kita/)

Dari generasi ke generasi kita belajar bahwa orang/keluarga yang takut akan Tuhan dan yang suka melakukan perintah-perintah-Nya diberkati secara berkelimpahan. Bukan saja selama ia hidup tetapi juga anak cucunya akan dihormati dimana-mana karena keturunan orang-orang baik mempunyai warisan yang istimewa. Allah sangat menghargai orang/keluarga yang mencari dan berharap pada Tuhan. Bukan berarti orang yang takut akan Tuhan, tanpa masalah dalam hidup mereka. Masalah pasti ada! Masalah itu bisa saja kesulitan-kesulitan dan tekanan-tekanan dalam hidup. Tetapi semua dihadapinya dengan hati yang teguh dan penuh kepercayaan kepada Tuhan. Sebagaimana digambarkan pemazmur dalam Mamur 112: “dari dalam gelap terbitlah terang bagi orang benar (ay 4), ia takkan goyah untuk selamanya (ay 6), ia tidak takut pada kabar celaka (ay 7), ia memandang rendah para lawanya (ay 8).

Bagaimana dengan kita? Apakah kita sedang menghadapi masalah? Tuhan pasti memberikan jalan keluar bagi setiap orang yang takut akan Tuhan dan yang menyukai perintah-perinta-Nya. Mazmur 34: 19 menulis, “Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu.”

Inspirasi: Memiliki keluarga yang menjadi berkat dalam suatu generasi, terwujud dengan adanya visi dan misi orang tua yang mengasihi Tuhan.

(LPMI/Jerry Tamburian)