KELUARGA YANG TERPILIH

KELUARGA YANG TERPILIH

Bacaan: 1 Petrus 2:1-10 

Namun, kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” (1 Petrus 2:9 : TB2 )

 

Dalam 1 Petrus 2:1-10, kita diingatkan tentang identitas kita sebagai umat Tuhan. Ayat 9 menyatakan bahwa kita adalah keturunan yang terpilih, imamat yang rajani, dan umat kepunyaan Allah. Ini bukan hanya sekadar label, tetapi sebuah panggilan untuk hidup sesuai dengan identitas tersebut.

Keluarga kami pernah menghadapi masa-masa sulit ketika salah satu anggota keluarga mengalami masalah. Saat itu, kami merasa perlu untuk mengingatkan satu sama lain tentang siapa kami dalam Kristus. Kami mengumpulkan keluarga dan membicarakan bagaimana setiap dari kami adalah bagian dari umat Tuhan, yang dipanggil untuk menjadi terang dan garam di dunia ini. Kami mulai berdoa bersama, membaca firman Tuhan, dan saling menguatkan.

Seiring waktu, kami menyadari bahwa pengakuan akan identitas ini memberi kami kekuatan untuk menghadapi tantangan. Kami belajar untuk saling mendukung dan memberikan kasih, bahkan di saat-saat tersulit. Kami merasakan bagaimana kasih Allah mengalir di antara kami, dan kami berusaha untuk berbagi kasih ini kepada orang-orang di sekitar kami.

Ketika kita hidup dalam pengertian bahwa kita adalah keturunan yang terpilih, kita diingatkan untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kebencian dan kejahatan (ay. 1). Sebaliknya, kita dipanggil untuk mengasihi, saling mendukung, dan membangun satu sama lain. Dalam setiap tindakan dan ucapan, kita harus mencerminkan kasih dan kebaikan Tuhan.

 

Refleksi

Menjadi bagian dari keluarga Tuhan bukan hanya tentang identitas, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk hidup dalam kasih dan pengharapan.

 

 

 

share

Recommended Posts