KESETIAAN TUHAN

KESETIAAN TUHAN

Mazmur 145:8-12

TUHAN itu pengasih   dan   penyayang,   panjang sabar dan besar   kasih   setia- Nya.   TUHAN itu baik   kepada semua orang, dan penuh rahmat   terhadap segala yang dijadikan-Nya. Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. (Mzm. 145:8-10)

Di sepanjang sejarah Allah selalu berbelas kasihan kepada setiap orang di setiap generasi. Melalui hamba-hamba-Nya Ia mengkomunikasikan kehendak-Nya kepada mereka. Tujuan semuanya itu adalah agar mereka mau bertobat dan berbalik dari jalan-jalannya yang jahat dan mengikuti perintah Tuhan (Kel 34:6-7). Meskipun dalam kenyataannya masih banyak orang yang tidak mau mendengarkan Dia. Mereka tetap hidup dalam perbudakan dosa dengan mengikuti kesenangan-kesenangan mereka sendiri. Paulus menulis hal ini dalam Roma 3:23 dan Roma 6:23. Tetapi Allah tetap setia, Ia setia mengingatkan mereka. Ia ingin agar semua orang berbalik dan bertobat, “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” (2 Pet:3:9). Karena itu Ia sendiri yang datang kedalam dunia melalui Tuhan Yesus Kristus (Yohanes 1:14). Ini adalah bukti nyata kasih setia Tuhan yang tidak berkesudahan kepada kita (Maz. 145:8). Yesus sendiri mengatakan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh. 3:16)

Tiap-tiap kali saya merenungkan tentang kasih setia Tuhan bagi saya yang sudah menyelamatkan saya dari perbudakan dosa kepada kehidupan yang baru dalam Kristus, membawa saya untuk terus mengucap syukur untuk kasih setia-Nya. Bagaimana dengan kita? Apa yang dapat kita lakukan sebagai respons kita akan keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita secara cuma-cuma di dalam Tuhan Yesus? Dua hal penting yang kita pelajari dari Pemazmur adalah, pertama, kehadiran Kristus dalam hidup kita ini perlu kita responi dengan ucapan syukur yang melimpah kepada kebaikan Tuhan bagi kita (Mazmur 145:9-10). Dan kedua, kita terus memberitakan kemuliaan-Nya dan keperkasaan-Nya (Mazmur 145:11-14). Bahwa hanya di dalam Yesus ada keselamatan. Penulis Lukas menulis hal ini dalam Kisah Para Rasul:4:12, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”

Inspirasi: Bukti nyata kita sudah diselamatkan adalah ucapan syukur untuk kasih setia Tuhan dan terus menceritakan Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat kepada orang lain.

 

(LPMI/Jerry Tamburian)

 

share

Recommended Posts