Ketahuilah!

Bacaan : Mazmur 100

“Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.” 

Pemahaman dan pikiran kita mengenai sesuatu biasanya sangat mempengaruhi perasaan kita. Pikiran yang positif yang diakibatkan oleh pemahaman yang benar akan sesuatu akan menimbulkan perasaan yang positif juga.

Dalam bacaan firman Tuhan hari ini, pemazmur menuliskan, “Bersorak- sorailah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlan kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat- Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya!” (Mazmur 100:1-3).

Kata sorak-sorai dan sukacita memberikan penjelasan pada bagian ‘beribadahlah kepada Tuhan’ dan ‘datanglah kepada-Nya’. Lalu dilanjutkan dengan kata perintah ‘ketahuilah …’.

Ada sebuah penekanan pada beberapa hal yang harus diketahui yang dihubungkan dengan sorak-sorai dan sukacita. Hal-hal yang harus diketahui tersebut adalah bahwa TUHANlah Allah, bahwa Dialah yang menjadikan kita, bahwa kita adalah milik kepunyaan-Nya, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

Mari kita merenungkan sejenak kebenaran ini, yaitu bahwa TUHANlah Allah. Dialah kepada siapa kita beribadah. Kemudian, mari kita juga merenungkan bahwa Dialah yang menjadikan kita dan kita adalah milik kepunyaan-Nya. Merenungkan bahwa Allah menjadikan kita tidak pernah lepas dari kebenaran bahwa Dia memiliki tujuan dalam hidup kita dan mengerjakan apa yang menjadi tujuan-Nya tersebut. Dia pasti akan menjaga dan memelihara kita karena kita adalah milik-Nya. Bahwa Tuhan adalah gembala kita berarti Ia mengawasi kita dan menyediakan segala yang kita perlukan untuk hidup sesuai kehendak-Nya. Ia menjaga dan mengasihi kita.

Mengetahui kebenaran bahwa TUHAN yang menjadikan kita adalah Pribadi yang memiliki kita, mengerjakan tujuan-Nya dalam hidup kita, menyediakan apa yang kita perlukan untuk berjalan di dalam kehendak-Nya, dan menggembalakan kita menjadi alasan bagi kita untuk hidup dan beribadah kepada-Nya dengan sukacita.

Selamat menikmati hari ini bersama Tuhan yang menjadikan kita, mengasihi kita, dan menggembalakan kita. Dia selalu ada bersama kita.

(LPMI/ Zevanya Johanton)