KETURUNAN SEM

KETURUNAN SEM

Bacaan : Kejadian 11:10-32

 

Walaupun penghukuman Allah atas Babel telah terjadi dan riwayat kota itu telah sirna, tetapi janji Allah yang diberikan kepada Nuh untuk keturunannya tidak dibatalkan karena masih ada diantara keturunan Nuh yang setia dan tidak terlibat dalam dosa Babel, yaitu keturunan Sem.

Disini keturunan Sem dituliskan lebih rinci. Disebutkan bahwa Sem memperanakkan Arpakhsad, dan Arpakhsad memperanakkan Selah. Kemudian Selah memperanakkan Eber. Lalu Eber dituliskan hanya memperanakkan Peleg. Padahal di pasal

10 disebutkan bahwa Eber memperanakkan Yoktan dan Peleg. Di pasal 10 keturunan Yoktan dijelaskan, tetapi keturunan Peleg tidak ditulis. Sebaliknya di perikop ini Yoktan tidak ditulis tetapi justru Peleg dan keturunannya ditulis secara rinci. Hal ini sangat menarik karena keturunan Peleg yang kelihatannya dilupakan di pasal 10 setelah penghukuman Allah atas Babel terjadi justru ditulis secara lengkap.

Hal di atas mengajarkan kepada kita, bahwa anugerah Allah selalu ada dalam keluarga. Walaupun ada yang memberontak Allah ternyata masih ada yang tetap setia. Walaupun kelihatannya dilupakan dalam keluarga ternyata justru terpilih untuk menggenapi rencana Allah. Oleh sebab itu, jangan pernah kehilangan pengharapan meskipun kelihatannya keluargamu kacau balau atau engkau tidak dianggap dalam keluarga. Dalam anugerah Allah sesuatu yang baik itu pasti terjadi.

Generasi yang disiapkan bagi Allah Perikop yang kita baca ini memberikan fokus keturunan Peleg yang berakhir pada Abram (Abraham). Hal ini menunjukkan bahwa melalui Sem lahirlah generasi yang telah disiapkan untuk menggenapi rencana Allah. Sebab Abram adalah orang yang telah dipanggil Allah menjadi bapa segala bangsa, bapak orang beriman. Keturunan Abram adalah bangsa yang beroleh janji berkat Allah dan melahirkan Juru Selamat bagi seluruh umat manusia, yaitu Yesus Kristus (Matius 1:1-14).

Allah tidak hanya ingin memberkati keluarga kita, tetapi melalui keluarga kita Allah ingin ada generasi yang disiapkan untuk menggenapi rencana-Nya. Oleh sebab itu, marilah kita membangun keluarga dengan benar, takut akan Allah dan hidup di jalan-Nya. 

 

Melalui keluarga kita Allah ingin ada generasi yang disiapkan untuk menggenapi rencana-Nya

(KB/NOP/2025)

share

Recommended Posts