Kunci Hidup Bahagia
Bacaan: Mazmur 40:1-11
40:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (40-2) Aku sangat menanti-nantikan f TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. g 40:2 (40-3) Ia mengangkat aku dari lobang h kebinasaan, dari lumpur i rawa; j Ia menempatkan kakiku k di atas bukit batu, l menetapkan langkahku, 40:3 (40-4) Ia memberikan nyanyian m baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, n lalu percaya o kepada TUHAN. 40:4 (40-5) Berbahagialah orang, p yang menaruh kepercayaannya q pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, r atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan! s 40:5 (40-6) Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu t yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan u dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya v untuk dihitung. 40:6 (40-7) Engkau tidak berkenan w kepada korban sembelihan dan korban sajian 1 , tetapi Engkau telah membuka telingaku; x korban bakaran y dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut. 40:7 (40-8) Lalu aku berkata: “Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab z ada tertulis tentang aku; 40:8 (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu 2 , a ya Allahku; b Taurat-Mu ada dalam dadaku 3 . c ” 40:9 (40-10) Aku mengabarkan keadilan d dalam jemaah e yang besar; bahkan tidak kutahan bibirku, Engkau juga yang tahu, f ya TUHAN. 40:10 (40-11) Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu g dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah h yang besar. 40:11 (40-12) Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu i dari padaku, kasih-Mu j dan kebenaran-Mu k kiranya menjaga l aku selalu!
Pernahkah saudara melihat pertunjukan akrobat? Konon katanya, untuk dapat memainkan akrobat dengan baik, maka setiap pemain akrobat wajib meyakini bahwa semua alat yang ia pakai telah terpasang dengan aman. Begitu pula, jika dalam pertunjukan itu ia bermain dalam satu tim, maka sang pemain akrobat juga wajib mempercayai timnya, bahwa mereka akan menjaga sang pemain akrobat tetap aman. Pertunjukan akrobat yang selalu memukau itu memang memerlukan keseimbangan, ketangkasan, dan koordinasi motorik yang baik. Namun jika sang pemain memiliki sedikit keraguan atas peralatan yang dipakai atau tim yang mendukungnya, maka sang pemain akrobat akan terjatuh dan gagal dalam pertunjukan.
Mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan juga menjadi kunci utama dari Sang Pemazmur untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Dengan jelas Pemazmur menyebutkan bahwa berbahagialah orang yang menaruh kepercayaannya kepada Tuhan. Sebab ketika mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan segala sesuatu yang baik, sesuai dengan yang dibutuhkan, dan semua itu menjadikan hidup bahagia. Pernyataan Pemazmur itu didasarkan atas pengalaman hidupnya. Ketika ia jatuh dalam permasalahan hidup yang seakan membuat hidupnya binasa, di saat itulah Tuhan menolongnya. Pertolongan Tuhan bukan hanya menyelamatkannya dari permasalahan hidupnya, tetapi juga mengubah hidupnya menjadi baru. Pengalaman hidup inilah yang membuat Pemazmur mempercayakan dan menyerahkan hidup seutuhnya hanya kepada Tuhan.
Bersama dengan pernyataan Pemazmur yang bersedia mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, maka sudah saatnya kita pun demikian. Tuhan Allah Sang Pencipta senantiasa menyatakan pekerjaan tangan-Nya yang baik kepada setiap umat ciptaan-Nya. Segala rancangan-Nya juga indah untuk hidup kita. Meskipun kita tidak pernah tahu tentang apa yang akan terjadi di hari esok, namun dengan mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, kita meyakini bahwa kita pun akan bahagia.
(Pdt. Adhitya CN)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024