Lepaskan Masa Lalu, Hidupi Hari Ini

Bacaan : Lukas 11:24-28

Iapun berkata, “Yang lebih berbahagialah ialah mereka yang mendengar firman Allah dan memeliharanya.”
(Lukas 11:28 TB2)

 

Mudah sekali terjebak dalam lingkaran kenangan lama—baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. Ada orang yang terus menerus menyesali kesalahan bertahun-tahun lalu, berharap bisa mengubahnya. Ada juga yang ingin kembali ke masa-masa indah, berharap dapat menghidupkan kembali momen-momen yang telah berlalu.

Namun, yang lalu biarlah berlalu. Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi kita bisa memilih bagaimana menjalani hari ini. Tuhan tidak ingin kita terjebak dalam penyesalan atau hidup dalam bayang-bayang kenangan.

Sering kali, keterikatan pada masa lalu bukan hanya tentang kenangan, tetapi juga kebiasaan buruk yang sulit ditinggalkan. Ada seseorang yang ingin berhenti merokok, tetapi setiap kali stres, ia kembali mencarinya. Ada yang ingin hidup lebih sehat, tetapi selalu menunda dan kembali ke pola lama. Ada juga yang ingin berubah menjadi pribadi yang lebih sabar, tetapi terus terbawa emosi ketika menghadapi masalah.

Yesus memberi peringatan dalam Lukas 11:24-26 tentang roh jahat yang keluar tetapi kembali dengan kekuatan lebih besar jika rumah itu dibiarkan kosong. Ini menggambarkan bagaimana seseorang bisa kembali ke kebiasaan lama jika ia tidak menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik. Berusaha lepas dari kebiasaan buruk tanpa mengisinya dengan hal yang benar hanya akan membuat kita jatuh lebih dalam.

Kuncinya adalah mengisi diri dengan firman Tuhan dan ketaatan kepada-Nya. Jika dulu kita mudah marah, gantilah dengan kebiasaan berdoa sebelum bereaksi. Jika dulu kita hidup dalam kesenangan duniawi, gantilah dengan kehidupan yang berpusat pada kasih Tuhan. Dengan begitu, kita tidak hanya meninggalkan masa lalu, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik.

“Lepaskan genggamanmu pada masa lalu, agar tanganmu bebas menerima berkat hari ini.” 

 

TIM WEB