Makin Disukai Allah dan Sesama

Makin Disukai Allah dan Sesama

Tema: Makin Disukai Allah dan Sesama
Bacaan: Lukas 2:41-52
Pembawa Firman: Pdt. Johanes Istia (LMPI Jakarta)

Ibadah pagi ini, Pdt. Johanes mengajak kita merenungkan bagaimana hidup yang benar-benar berkenan di hadapan Allah dan disenangi oleh sesama. Mengambil teladan dari kehidupan Yesus dalam Lukas 2:41-52, ada tiga langkah utama yang dapat kita lakukan:

1. Membangun Hubungan yang Intim dengan Allah

Yesus, bahkan sejak kecil, menunjukkan kerinduan besar untuk selalu dekat dengan Bapa-Nya. Kita pun dipanggil untuk membangun hubungan yang akrab dengan Tuhan. Bagaimana caranya? Dengan berkomunikasi secara rutin melalui doa dan membuka hati kita untuk merasakan kasih-Nya setiap hari. Bayangkan saja, jika kita tidak pernah berbicara atau mendekat kepada orang yang kita kasihi, bagaimana hubungan itu bisa bertumbuh? Begitu juga dengan Allah.

2. Hidup dengan Firman Allah

Firman Tuhan adalah pedoman hidup yang membawa terang dalam langkah kita. Dalam kehidupan Yesus, Ia selalu mengutamakan Firman Allah, bahkan menjadikannya bagian dari percakapan-Nya di Bait Allah. Pdt. Johanes mengingatkan, Firman Tuhan bukan hanya untuk dibaca, tetapi harus direnungkan dan diterapkan. Kalau kita hidup dengan Firman, keputusan kita akan lebih bijak, dan tindakan kita akan membawa berkat bagi orang lain.

3. Suka Datang ke Bait Allah ( Gereja )

Yesus hadir di Bait Allah, bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi karena Ia tahu pentingnya tempat itu untuk bertumbuh dalam iman. Kita pun diundang untuk menjadikan rumah Tuhan sebagai tempat prioritas, di mana kita bisa mendapatkan penguatan iman dan merasakan kebersamaan sebagai keluarga rohani. Jangan biarkan kesibukan sehari-hari menjauhkan kita dari kesempatan ini.

Refleksi :

Pdt. Johanes menutup kothah dengan sebuah ajakan: mari kita menjadi pribadi yang bukan hanya baik di mata manusia, tetapi juga disukai oleh Allah. Caranya sederhana—dengan terus mendekat kepada-Nya, hidup berdasarkan Firman-Nya, dan menjadikan gereja sebagai tempat yang kita rindukan.

Semoga kita semua semakin serupa dengan Kristus, yang hidupnya menjadi berkat bagi banyak orang! 🙏

Khotbah lengkap klik kalimat berwarna biru atau link berikut ini :
 
TIM WEB
share