Memperbaiki Diri
Bacaan: Matius 7:1-5
“bagaimanakah engkau dapat berkata kepada Saudaramu: biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.” (Matius 7:4)
Filsuf Yunani kuno Socrates mengatakan, “Hidup yang tidak diuji tidak layak untuk dijalani.” Namun kenyataannya, banyak orang menjalani hidup yang tidak pernah diuji. Saudara, hidup ini semestinya diuji agar kita bisa memperbaiki diri semakin lebih baik. Kita hidup di dunia yang berkembang dengan sangat pesat. Telepon pintar kita selalu memberi notifikasi hal-hal baru yang masuk. Banyak hal yang terlihat lebih menarik daripada melakukan refleksi diri/perbaikan diri. Padahal, bila tidak memiliki perspektif yang jelas mengenai diri sendiri, kita tidak bisa memiliki gambaran yang jelas untuk berkembang, belajar, menikmati, dan menghargai diri.
Banyak orang tidak bisa memperbaiki dirinya sendiri, namun malah menghakimi dan mau memperbaiki orang lain dan merasa orang lain itu salah. Sebaliknya, ia menganggap dirinya pasti sudah benar. Padahal, benarkah demikian, bahwa kita orang yang selalu benar? Tentu saja, sebagai manusia, kita masih rentan melakukan kesalahan. Saudara, mari perhatikan sikap Yesus terhadap hal ini. Dalam Yohanes 8:1-11, Suatu saat ada banyak orang yang ingin menghukum perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka bertanya kepada Tuhan Yesus, “Apakah boleh menghukum perempuan itu dengan merajam dengan batu seperti hukum Musa?” Yesus menjawab, ”Siapa yang tidak pernah berbuat dosa, lemparlah batu pertama kali kepada perempuan berdosa tersebut!” Siapa kita sehingga berani menghakimi orang lain?
Bagian Firman Tuhan yang kita baca hari ini tidak bermaksud mengajarkan bahwa kalau ada orang bersalah kita biarkan saja. Firman ini menekankan tentang pentingnya kita memperbaiki diri sebelum menuding dan mempersalahkan orang lain. Doa saya kiranya Roh Kudus akan menolong kita untuk menyelaraskan kelakuan dengan kebenaran firman Tuhan, bukannya sibuk menghakimi orang lain. (Iyan satar)
Inspirasi hari ini : Orang yang bijak akan selalu melakukan perbaikan dalam dirinya agar semakin lebih baik.
(LPMI/Iyan Satar)
Recommended Posts
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024
Berdiri Teguh di Tengah Tantangan
November 20, 2024