Mengampuni Diri Sendiri

Bacaan: Yohanes 3:16

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Beberapa orang yang saya kenal, sempat bercerita bahwa ada hal-hal dalam hidup mereka yang mereka tidak sukai bahkan cenderung benci. Salah satunya tentang tindakan buruk yang pernah mereka lakukan di masa lalu yang bahkan masih menjadi kebiasaan sampai sekarang. Beberapa diantara mereka menyadari bahwa tindakan mereka salah. Mereka juga menyadari bahwa orang lain sudah memberikan pengampunan (sudah memaafkan). Meskipun menyadari bahwa orang lain sudah memberi pengampunan (sudah memaafkan), ternyata beberapa diantara mereka tetap merasa tidak damai sejahtera dalam menjalani keseharian. Mereka masih mengatakan bahwa mereka tidak menyukai diri mereka sendiri.  

Memberikan cap buruk pada diri sendiri bukanlah hal baik yang patut dipelihara, sebab Tuhan sudah memberikan pengampunan. Ayat hari ini menegaskan bahwa Tuhan sudah memberikan pengampunan bagi manusia karena Ia sungguh mengasihi manusia. Bahkan untuk menegaskan kasihNya itu, “Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal”. Jika Tuhan sendiri sudah mengampuni kesalahan-kesalahan kita, mengapa kita tidak bisa mengampuni diri sendiri? Jika Tuhan sendiri sudah mengampuni, mengapa kita masih terjebak pada masa lalu, menyalahkan diri sendiri, dan terperangkap dalam rasa bersalah? Jika Tuhan sudah mengampuni, maka, kita pun perlu turut mengampuni diri sendiri. Berilah diri sendiri kesempatan. Hargailah pengampunan yang telah diberikan Tuhan dan sesama dengan tidak menyalahkan diri sendiri kemudian berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Tuhan memberkati. Amin. 

(Vikaris/Yokhanan Krisda Karunia)