Mengapa Tidak Ada Jawaban ?

Mengapa Tidak Ada Jawaban ?

Bacaan : Pengkhotbah 8 : 17

Maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan
Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah
lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat
mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya.
(Pengkhotbah 8 : 17)

 

Sejak kita ada dibangku sekolah, setiap pertanyaan atau soal-soal yang
diberikan oleh guru, semua harus dijawab. Keberhasilan kita menjawab soal
soal dalam ujian itulah yang menentukan kita naik kelas atau tidak, lulus
atau tidak. Namun dalam kehidupan ini, ada banyak pertanyaan-pertanyaan
yang sampai saat ini belum ada jawabnya.

Ketika kita melihat ketidak adilan dimana-mana, bahkan di dalam
pengadilan, kita bertanya apa maksud Tuhan dalam masalah ini. Ketika kita
melihat orang-orang yang korupsi menikmati kebebasan dan sarana yang
sepertinya disediakan tanpa habis-habisnya. Sampai saat ini belum ada
jawaban yang memuaskan dan pasti.

Rasul Paulus pernah meminta agar Tuhan menyembuhkan duri dalam
dagingnya, namun Tuhan tidak memberikan jawaban sesuai permintaannya.
Jawaban Yusuf kepada saudara2nya dalam kitab kejadian 50 : 20 “Memang
kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah
mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang
terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Juga
sulit dimengerti oleh kakak-kakaknya. Mengapa Yusuf mengampuni mereka,
mengapa dia tidak dendam kepada kakak-kakak yang menyiksa dan
menjualnya? Mengapa ? Mengapa dan mengapa? Banyak pertanyaan dalam
hidup ini yang belum ada jawabannya.

Inspirasi : Jika sampai hari ini masih ada pertanyaan-pertanyaan yang
belum terjawab, percayalah bahwa Tuhan jauh lebih besar dari pertanyaan
itu. Pemikiran kitalah yang belum dapat menyelami maksud dan rencana
Nya. Syukuri hidup ini dan terus percaya kepada-Nya. 

 

 

(LPMI/Wilfred Soplantila)

share

Recommended Posts