Mengasihi dunia
Bacaan : 1 Yohanes 2 : 14 – 17
“Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.” (ay.17)
Beberapa orang berpikir bahwa ’dunia’ terbatas pada sikap yang terlihat dari luar—orang-orang yang bergaul dengan kita, tempat yang kita kunjungi, aktifitas yang kita nikmati. “Dunia” juga dapat berupa hal yang ‘internal’ karena ber-hubungan dengan ’hati’, dan ditandai dengan 3 sikap:
1)Keinginan daging—ditandai dengan keinginan untuk memuaskan keinginan fisik/biologis. Kebutuhan fisik tidak salah, tetapi men’dewa’kan dan mencari berbagai cara untuk ‘memuaskan’nya, itu yang salah.
2) Keinginan mata— mendambakan segala sesuatu yang dilihat dan mengakumulasi barang-barang. Mendewakan materialisme.
3) Keangkuhan hidup—menyombongkan apa yang ia miliki dan lakukan. Terobsesi dengan status dan nilai diri.
Dunia menawarkan hal-hal tersebut. Dan makin lama kita melihat dengan kasat mata.
Namun dibalik semuanya itu adalah kehancuran.
Orang dapat saja menganggap bahwa Tuhan tidak menghukum mereka saat ini dan berpikir bahwa mereka aman dari hukuman, sehingga tidak lagi malu untuk melakukan kejahatan. Tetapi saatnya akan tiba ketika Tuhan akan menghukum. Dan bayangkan betapa menyesalnya karena membuang keselamatan demi kenikmatan duniawi yang hanya sesaat saja.
Mari kita belajar mempercayai Tuhan, mengasihi-Nya dan hidup sesuai kehendak-Nya. Tuhan menyediakan berkat-berkat bagi orang yang hidup benar. Dunia mungkin akan memandang anda dengan sinis, mengolok- olok atau menertawakan. Biarkanlah. Yang penting adalah bagaimana hidup berkenan di hadapan Tuhan.
Tuhan sanggup memberkati saudara berlimpah-limpah dan melindungi hidup setiap orang yang berjalan sesuai kehendak-Nya tanpa harus menipu dan melakukan kejahatan untuk sukses.
Inspirasi: Jangan menukar kebahagiaan kekal dengan kesenangan semu, atau mengganti ‘mengasihi Tuhan’ dengan ‘mengasihi dunia’.
(LPMI/ Wilfred Soplantila)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024