Mengasihi Persekutuan

Mengasihi Persekutuan

Bacaan : Kisah Para Rasul 6:1-2

Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.  Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: “Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.

 

Dalam bacaan kita melihat bahwa persekutuan kristen mula-mula mengalami peningkatan yang pesat. Peningkatan yang pesat ini membuat pelayanan menjadi -semacam- tidak merata dan kurang kondusif. Melihat situasi yang demikian, kedua belas rasul memanggil semua murid untuk berkumpul. Dalam mengumpulkan para murid tentu upaya yang dilakukan sangat besar karena pada masa itu belum ada media-media komunikasi seperti whatsapp. Meskipun upaya yang dilakukan harus lebih besar, hal itu tidak menghalangi kedua belas rasul untuk mengumpulkan para murid. Setelah semua terkumpul, ditunjuklah beberapa orang untuk turut berpartisipasi dalam pelayanan. Ditunjuklah Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus untuk ikut berpelayanan -dan dalam teks tidak terlihat ada penolakan ketika ada kesempatan untuk turut berpelayanan-.

Berdasarkan bacaan hari ini, kita bisa melihat perhatian dari kedua belas rasul yang mengumpulkan para murid dan kesediaan 7 murid untuk turut berpelayanan. Semua itu dilakukan karena kedua belas rasul -dan 7 murid- sungguh mengasihi persekutuan mula-mula. Kasih mereka pada persekutuan menggerakkan mereka untuk mengupayakan yang terbaik meskipun harus ada extra effort. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita memiliki sikap yang demikian -mengupayakan yang terbaik meskipun harus ada extra effort-? Sudahkah kita mengasihi persekutuan kita di GKJ Serpong? Kiranya kita dapat lebih merefleksikan sikap kita dalam persekutuan di GKJ Serpong. Tuhan memberkati.

Pdt. Yokhanan Krisda

share

Recommended Posts