Menggali Kedalaman Kasih Kristus

Menggali Kedalaman Kasih Kristus

Bacaan: EFESUS3:14-21

Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus. Efesus 3:18.

Saudara, mungkin pernah melihat di You Tube atau di TV, seseorang menemukan lubang kecil di sawah yang mulai mengering karena musim kemarau. Pada permukaan, terlihat hanya lubang kecil, namun saat kita mulai menggali dan terus menggali, kita menemukan kedalaman yang tak terbatas dan didalam lubang yang kecil itu bersembunyi banyak ikan gabus dan belut. Sama halnya dengan kasih Kristus, di permukaan kita merasakan kehadirannya, namun saat kita mulai menggali, kita menemukan kedalaman yang mengagumkan.

Dalam Efesus 3:14-21, Paulus sedang memperkuat iman jemaat di Efesus dengan doanya. Dia berdoa agar mereka diperkuat oleh Roh Kudus dalam batin mereka dan agar Kristus dapat tinggal dalam hati mereka melalui iman. Ini adalah doa yang sangat pribadi dan mendalam, menunjukkan perhatian Paulus terhadap pertumbuhan rohani jemaat, agar jemaat memahami kasih Kristus yang melebihi pemahaman manusia. Paulus ingin Jemaat di Efesus merenungkan dan mengalami kedalaman kasih Kristus yang tak terbatas, karena pemahaman akan kasih inilah yang akan mengubah hidup mereka.

Kasih Kristus adalah pangkalan keberanian, sumber harapan, dan kekuatan dalam kelemahan kita. Saat kita merenungkan kedalaman kasihNya, kita diperdalam kepada pengenalan akan siapa Dia dan bagaimana kita dikasihi-Nya. Dengan meresapi firmanNya, berkomunikasi dalam doa, dan mengaplikasikannya melalui perbuatan kasih kepada sesama itu berarti, kita sedang membawa pribadi kita mengalami suatu kehidupan yang berarti dan penuh dengan kelimpahan.Yoh 10:10b.

Saat kita terus menggali, kita akan menemukan kedalaman yang mengagumkan dari kasih Kristus. Ini bukan hanya pemahaman intelektual, tetapi pengalaman pribadi yang mengubah hidup setiap pribdi pria dan wanita. Mari kita terus menggali kedalaman kasih Kristus dalam hidup kita, melalui jam doa yang teratur, belajar Firman Tuhan dengan konsisten. Seperti lubang kecil di Tengah sawa, di dalamnya tersimpan banyak ikan yang dapat ditemukan. Kasih Kristus tidak pernah habis untuk ditemukan dan dirasakan.

Inspirasi: Alkitab itu sangat dangkal sehingga memungkinkan anak kecil dapat mengerti dan memahaminya, tetapi sebaliknya Alkitab juga sangat dalam sehingga seorang Profesor Doktor seakalipun, tidak mampu menyelami dan memahami semua kebenaran Firman Tuhan.

(LPMI/Yunus Siang)

share

Recommended Posts