Menghormati Orang Tua
Bacaan: Epesus 6 : 1 – 3
6:1 Hai anak-anak, taatilah 1 orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. g 6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu–ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: 6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. h
Salah satu wujud ketaatan kita kepada Tuhan adalah taat kepada orang tua, Alkitab banyak mencatat orang-orang hebat yang dimulai dari kehidupan mereka yang taat kepada orang tua mereka. Simon adalah seorang pemuda yang sukses dalam study dan pekerjaan, setelah lulus dari perguruan tinggi, dia kemudian diterima di sebuah perusahaan besar dengan gaji yang cukup tinggi. Karena kerajinannya dia menanjak sangat cepat, sehingga menjadi salah satu pimpinan muda di perusahaan itu. Namun karena kesibukannya dia mulai jauh dari Ibunya yang hidup sendiri di luar kota karena bapaknya telah meninggal beberapa tahun sebelumnya, setiap kali dihubungi melalui telpon dia selalu sibuk, sehingga jarang dia dapat berkomunikasi dengan ibunya. Suatu pagi dalam perjalanan ke kantor, alarm di hand phone nya berbunyi dan tertulis “Ulang tahun Ibu yang ke-60”. Dengan cepat dia menuju ke toko bunga terkenal di dekat kantornya lalu memesan bungan ulang tahun terbaik dan meminta untuk segera dikirim kerumah ibunya hari itu juga.
Dalam perjalanan kembali ke mobilnya dia melihat ada seorang anak perempuan kecil yang menangis, karena iba melihat anak tersebut dia kemudian menghampirinya dan bertanya mengapa dia menangis. Anak kecil itu mengatakan dia mau membeli bunga untuk ibunya yang berulang tahun tetapi tidak cukup. Simon kemudian meminta anak itu untuk menunggu dan dia kembali ke dalam toko bunga itu untuk membelikan seikat bunga mawar untuk anak perempuan itu. Dengan mata berbinar karena senang anak itu menerima bunga pemberian itu, Simon berbaik hati untuk mengantar anak itu pulang. Mereka berdua banyak berbicara dalam perjalanan tersebut, ketika tiba disuatu tempat anak perempuan itu minta Simon menghentikan mobilnya, lalu mereka sama-sama turun dan memasuki sebuah areal . Ternyata areal itu adalah areal pemakaman, anak itu membawa bunga itu ke salah satu makam dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibunya yang telah meninggal setahun sebelumnya. Melihat semua itu tersentuh hati Simon, dia mengingat Ibunya yang berulang tahun, lalu betapa seringnya dia mengabaikan ibunya selama ini. Tanpa terasa dia meneteskan air mata dan segera pergi mengunjungi ibunya.
Inspirasi : Hormatilah dan taatlah kepada Ayah & Ibu kita selagi mereka masih ada di dunia ini, jangan menyesal setelah mereka sudah tidak ada lagi.
(LPMI/Wilfred Soplantila)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024