Mengikut Yesus (3)

Mengikut Yesus (3)

Bacaan : Lukas 9:57-62

Dan seorang lain lagi berkata: “Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.” 62 Tetapi Yesus berkata: “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.” (Ay.61-62)

Salah satu hukum Taurat adalah hormati ayah dan ibumu. Dan Alkitab berkata bahwa jika kita tidak menyediakan kebutuhan keluarga kita, kita lebih buruk dari orang yang tidak mengenal Allah. Dalam bacaan hari ini, kita melihat orang ke 3 yang ingin mengikut Yesus, tetapi ia ingin berpamitan dulu kepada keluarganya. Dan Yesus berkata,” “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.” Saudara tidak dapat membajak dengan lurus jika menoleh ke belakang.” Bayangkan menoleh ke belakang dan keledai atau sapi atau apapun yang membajak, mereka akan kesana kemari karena mata saudara sedang tidak fokus pada bajak. Banyak orang ingin mengikut Yesus, mereka berkata,”Aku mau mengikut Kristus, jika Ia menjawab doa-doaku, jika Ia melakukan apa yang aku minta, dan jika Ia melakukan ini atau itu, jika semua berjalan baik, maka aku akan mengikut Yesus.”

Salah satu hal yang paling menyedihkan hari ini adalah kita memiliki gereja-gereja yang penuh dengan orang-orang yang mengaku pengikut Kristus selama hal itu gratis, menguntungkan diri sendiri, tetap dapat hidup bagi diri sendiri; tetap bisa menyimpan dosa; selama mereka tidak bertobat; dan tidak diminta untuk mengaku. Saudara dapat mengatakan semua hal positif tentang Yesus; saudara dapat mendengar orang berbicara hal-hal baik mengenai Yesus, tetapi tanpa komitmen total kepada Yesus, semua sia-sia saja.

Allah mungkin tidak pernah mengambil kesenangan saudara, uang saudara, atau pun pertemanan saudara. Tetapi hal-hal tersebut dan bahkan hidup itu sendiri, harus diberikan kepada-Nya dengan sukarela, jika saudara ingin mengikut Yesus.

Hari ini, saudara dapat berkata,”Tuhan Yesus, saya memberikan seluruh hidup saya secara total, karena saya tahu bahwa hanya dalam tangan-Mu lah tempat yang teraman bagi hidup saya. Tangan-Mu adalah tempat teraman untuk segala sesuatu. Saya akan menempatkan dalam tangan-Mu: Semua yang saya miliki, hubungan-hubungan saya, keluarga saya.

Inspirasi: Datang kepada Yesus dengan syarat yang kita tetapkan sendiri bukanlah kekristenan.

(LPMI/Reva Rosanna)

share

Recommended Posts