Menguji Kekuatan Hati
Bacaan Filipi 1 :1 – 18 a
“Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil.” (Filipi 1:12 TB2)
Kemajuan teknologi sering menjadi berita yang luar biasa, seperti peluncuran mobil listrik tenaga hidrogen oleh Toyota, yang menjadi yang pertama di dunia dan berlangsung di Indonesia. Ini adalah pencapaian besar dalam inovasi ramah lingkungan dan efisiensi energi. Namun, sebagaimana teknologi ini menghadapi tantangan besar di awal perjalanannya, kehidupan kita juga sering kali menghadapi tantangan berat yang menguji kekuatan hati kita.
Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Filipi saat ia berada di dalam penjara. Situasi yang tidak nyaman ini justru membuka peluang baru untuk memberitakan Injil, bahkan kepada para penjaga istana dan banyak orang lainnya. Paulus menyadari bahwa tantangan yang dihadapinya bukanlah hambatan, tetapi sarana untuk memuliakan Tuhan. Ia menjaga hati yang kuat di tengah kesulitan, berpegang pada tujuan besar yang Tuhan percayakan.
Seperti teknologi baru yang butuh waktu untuk diterima dan diuji, hati kita juga perlu dijaga agar tetap kuat di tengah berbagai tantangan. Ketika kita mengalami tekanan, ujian, atau bahkan penolakan, kita dipanggil untuk menghadapinya dengan iman yang teguh.
Peluncuran mobil hidrogen ini adalah simbol keberanian untuk berinovasi demi masa depan yang lebih baik. Begitu pula dengan hidup kita. Ketika hati kita dikuatkan oleh iman, kita dapat menjadi “teknologi” baru yang memberi dampak bagi dunia. Kita mampu membawa perubahan yang baik, meski harus menghadapi berbagai rintangan.
Mari jaga hati kita agar tetap kuat, seperti Paulus yang melihat peluang di balik tantangan. Saat kita menjaga hati dalam iman, kasih, dan pengharapan, Tuhan akan memakai kita untuk kemajuan Kerajaan-Nya. Sebagaimana teknologi hidrogen ini melangkah untuk dunia yang lebih hijau, kita juga dipanggil untuk melangkah, memberi warna baru dalam hidup, dengan hati yang selalu dikuatkan oleh Tuhan.
Tantangan bukanlah akhir, melainkan awal dari peluang besar untuk memuliakan Tuhan. Seperti inovasi baru yang menghadapi ujian, hati yang beriman akan selalu menemukan jalan untuk memberi dampak baik bagi dunia.
TIM WEB
Recommended Posts
Refleksi Hidup Bijak
Januari 08, 2025
Proses Transformasi dalam Kristus
Januari 07, 2025
Kasih Karunia Allah di Setiap Momen
Januari 06, 2025