Menuntut Kesempurnaan

Bacaan Firman : Kejadian 1:31
“1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.”
Dalam dunia yang semakin menuntut standar tinggi—dari penampilan, prestasi, hingga hubungan antarmanusia—kita sering kali terjebak dalam pencarian akan kesempurnaan. Kita menginginkan segala sesuatu berjalan ideal, tanpa cela, tanpa cacat. Mencari kesempurnaan seringkali membuat kita buta terhadap hal baik yang telah terjadi karena fokusnya hanya melihat apa yang kurang. Pertanyaannya, apakah benar kesempurnaan adalah ukuran utama yang seharusnya kita pakai dalam memandang sesuatu?
Ketika Allah menciptakan segala sesuatu, tidak dikatakan dalam Kejadian 1 bahwa Allah menciptakan segala sesuatu sempurna. Dikatakan dalam kejadian 1:31 bahwa segala yang dijadikanNya sungguh amat baik. Maka seburuk apapun sikap/sifat orang lain, pasti ada hal baik yang dapat kita temukan. Jika kita hanya fokus untuk terus berusaha menemukan kesempurnaan -sesuai idealisme kita- dalam diri seseorang, maka kita tidak akan pernah menemukannya. Sebab Allah menjadikan segala sesuatu baik, bukan sempurna. Maka marilah kita berupaya untuk terus menemukan kebaikan-kebaikan yang ada dalam diri setiap orang -termasuk diri sendiri-, bukan menuntut kesempurnaan.
Tuhan memberkati.
Pdt Yokhanan K
Recommended Posts

REFORMASI & PEMIKIRANKU
Oktober 06, 2025

REFORMASI & PENGORBANANKU
Oktober 04, 2025

REFORMASI & PERGUMULANKU
Oktober 03, 2025