NUBUAT MESIANIK PERTAMA

Bacaan : Kejadian 3:15

3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya

 

Secara tradisi Kejadian 3:15 dianggap sebagai nubuat mesianik pertama (Injil pertama). Nubuat ini memberikan janji penyelamatan yang berfokus pada keturunan perempuan yang akan mengalahkan dosa. Ini merupakan nubuat pertama tentang kedatangan Kristus, bukan hanya nubuat tentang kelahiran-Nya, tetapi juga nubuat tentang apa yang akan dikerjakan-Nya.

Konteks ayat ini adalah kejatuhan Adam dan Hawa. Allah sedang berbicara kepada ular yang merupakan personifikasi Setan atau Iblis. Ada tiga hal penting dalam nubuat ini: Pertama, Allah menempatkan permusuhan abadi antara ular (Iblis) dan perempuan (Hawa, dan secara luas, umat manusia). Kedua, nubuat yang menunjuk pada Mesias yang akan lahir dari keturunan perempuan. Ketiga, keturunan perempuan akan meremukkan kepala ular – melambangkan kemenangan telak atas Iblis dan kuasa dosa. Penghancuran kepala berarti kekalahan fatal dan akhir dari kekuasaan ular. Ketiga, ular akan meremukkan tumit keturunan Perempuan, melambangkan penderitaan sementara yang dialami Mesias.

Nubuat ini digenapi dalam Galatia 4:4. Perjanjian Baru menyebut Yesus sebagai “Keturunan” (Galatia 3:16). Yesus dilahirkan oleh perawan Maria, menggenapi bagian nubuat bahwa Mesias akan datang dari seorang perempuan. Kelahiran-Nya yang ilahi menunjukkan bahwa Ia tidak mewarisi dosa asal Adam. Di atas kayu salib, Yesus Kristus meremukkan kepala Setan, dan membayar lunas hukuman dosa sepenuhnya. Jadi, Kristus tidak hanya menebus dosa dunia di kayu salib, tetapi juga mengalahkan Setan ( Kolose 2:14, 15 ).

Meremukkan tumit merujuk pada penderitaan yang dialami Yesus Kristus di bumi. Penderitaan yang menyakitkan tetapi tidak fatal dan justru menjadi sarana bagi kemenangan-Nya. Penderitaan yang disimbolkan oleh remuknya tumit merupakan luka yang tidak mematikan, berbanding terbalik dengan luka di kepala yang fatal. Nubuat ini juga berisi janji pendamaian antara manusia dan Allah, dimana lewat pengorbanan Yesus manusia berdosa yang tadinya harus dimurkai bisa didamaikan kembali dengan Allah.

Kejadian 3:15 menjadi fondasi seluruh kisah penebusan dalam Alkitab yang menjadi harapan pertama bagi Adam dan Hawa setelah kejatuhan dan menjadi harapan bagi keturunan Adam ( seluruh umat  manusia)  akan keda tangan Mesia yang akan menyelamatkannya dari kuasa dosa dan kuasa Iblis. (KB/Des/25)