Orang yang Murah Hati Dihormati

Orang yang Murah Hati Dihormati

Bacaan : Filipi 4:18

“Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.” (Filipi 4:18).

Saudara mencukupkan kebutuhan hidup dengan hasil kerja Saudara, tetapi Saudara mendapatkan rasa hormat dan terima kasih dari orang lain melalui apa yang Saudara berikan. Siapakah orang yang Saudara hormati dan syukuri dalam hidup Saudara? Pasti mereka adalah orang-orang yang telah menginvestasikan waktu, uang, energi, dan kesabaran pada Saudara.

Paulus memberi contoh mengenai hal ini: Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu… Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku. Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaat pun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu…. Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.” (Filipi 4:10, 14-15, 18)

Berapa banyak orang yang dapat Saudara pikirkan yang akan mengatakan tentang Saudara seperti ini: “Orang itu sangat penuh kasih dan murah hati; dia begitu bermurah hati kepadaku”. Hari ini adalah hari yang baik untuk berterima kasih kepada orang-orang yang telah bermurah hati kepada Saudara. Saudara dapat berterima kasih kepada mereka dengan menelepon atau menulis pesan WA dan memberi tahu mereka betapa bersyukurnya Saudara atas investasi mereka yang sangat berarti pada Saudara. Kemudian, jadikan orang-orang tersebut sebagai teladan Saudara tentang bagaimana dalam memberi pada orang lain.

Inspirasi: Kemurahan hati adalah karakter Allah, ketika kita bermurah hati, kita menjadi seperti Dia dalam karakter hidup kita.

(LPMI/Tegoeh Santoso)

share

Recommended Posts