Otoritas Orang Percaya

Otoritas Orang Percaya

Bacaan: Markus 3:7-12

..mereka jatuh tersungkur.. (Markus 3:11b )

Karena begitu banyak orang yang hendak menjamah-Nya, Yesus menyingkir dengan perahu ke air supaya tidak terhimpit oleh masa yang sementara Ia sembuhkan. Meskipun Yesus adalah Tuhan namun Ia tidak datang dalam tubuh manusia yang kebal atau sakti sehingga berdesakan seperti demikian dapat membahayakan diriNya. Orang-orang yang datang hendak disembuhkan ada dua kelompok, yaitu orang-orang yang sakit secara fisik dan yang kerasukan roh-roh jahat. Anehnya, ketika melihat Yesus, roh-roh itu jatuh tersungkur di hadapanNya sambil berteriak, “Engkaulah Anak Allah”. Sikap roh- roh jahat yang tersungkur di hadapanNya bukan karena mereka menghormati dan menyembah Yesus sebagai Anak Allah, namun karena otoritas dan kemuliaan Yesus yang tidak bisa ditahan oleh mereka.

Salah satu peran orang percaya adalah mendoakan orang sakit dan berdoa melepaskan orang-orang dari ikatan dan pengaruh kuasa roh jahat. Tuhan sudah memberikan otoritas itu kepada setiap orang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi. Untuk itu di dalam pengutusan di Markus 16:17a dikatakan, “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku…” iblis, setan-setan atau roh -roh jahat sudah mengalami kekalahan dari Tuhan Yesus, sehingga mereka akan selalu ditundukkan ketika orang-orang percaya menggunakan otoritas yang telah diberikan untuk mengusir mereka. Begitu juga dengan berdoa untuk kesembuhan orang sakit, Markus 16:18d menjelaskan, “…mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

Suatu saat sekelompok mahasiswa mendoakan seorang pemudi yang kerasukan setan. Mereka berdoa menengking dengan berteriak sekeras mungkin, dan memercik dengan air anggur perjamuan yang dipercayai akan “membakar” setan tersebut. Namun setannya tidak keluar, bahkan mengejek mereka. Tiba-tiba datang seorang mahasiswi yang kami bina, ia meminta untuk kelompok itu keluar dari kamar. Dengan tenang ia berdoa dalam nama Tuhan Yesus, meminta agar Tuhan mengusir setan dari tubuh anak itu. Begitu amin, setan sudah keluar dari tubuh perempuan tersebut. (Zandy Keliduan)

Inspirasi: Banyak orang yang membutuhkan jamahan kuasa Yesus untuk mengalami kesembuhan dan kelepasan dari pengaruh ikatan roh-roh jahat. Kuasa sudah diberikan kepada setiap orang yang memiliki Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi dan meletakkan Yesus sebagai pusat kehidupannya. Yang perlu dilakukaan adalah menggunakan otoritas itu dalam doa dan kebergantungan kepada kehendak Allah.

(LPMI/Zandy Keliduan)

share

Recommended Posts