OTORITAS YANG MELUMPUHKAN

OTORITAS YANG MELUMPUHKAN

Firman Tuhan: Lukas 4:9-12
Yesus menjawabnya, kata-Nya: “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” (Lukas 4:12)

Waktu saya masih kecil, salah satu yang menarik perhatian saya ketika ke pasar adalah “Tukang jual Obat.” Caranya mempengaruhi begitu menarik! Apakah benar atau tidak apa yang dia katakan, tetapi itu sudah membuat banyak orang terpukau. Sepanjang sejarah banyak ajaran-ajaran sesat yang muncul dengan menggunakan firman Tuhan, untuk mempengaruhi banyak orang mengikuti ajarannya. Strategi inilah yang digunakan Iblis dalam menyesatkan banyak orang.

Begitu gigihnya Iblis ingin menjatuhkan Yesus melalui pencobaan  pencobaan yang ia lakukan. Pada percobaan pertama, situasinya adalah Yesus benar-benar lapar setelah berpuasa 40 hari dan Iblis memanfaatkan situasi sulit itu untuk mencobai Yesus dengan menyuruh Yesus mengubah batu menjadi roti, tetapi ia gagal, karena Yesus menjawab Iblis dari sesuatu yang lebih dari sekedar makanan jasmani yaitu ada tertulis: “Manusia hidup
bukan dari roti saja.” Iblis tidak menyerah terus mencobai Yesus dengan menawarkan kekuasaan dan kemuliaan dunia kepada-Nya, asalkan Yesus menyembahnya, tetapi dengan tegas Yesus menjawab: Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!. Pada pencobaan yang ketiga Iblis mengunakan strategi yang lebih halus dan rohani lagi yaitu ia menggunakan firman Tuhan sebagai referensiya dengan mengutip Mazmur 91:11-12. Karena pada pencobaan sebelumnya Yesus selalu menggunakan firman Tuhan untuk melawan Iblis. Karena itu iblis berpikir bahwa dengan menggunakan firman Tuhan akan menyebabkan Yesus jatuh dalam pencobaannya. Bagi dia strategi ini adalah yang terbaik, olek karena itu ia berkata kepada Yesus,: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki Mu jangan terantuk kepada batu.” Bukankah cara seperti ini yang dipakai ju ga oleh pengajar-pengajar sesat untuk mempengaruhi banyak orang mengikuti ajaran mereka? Mereka menggunakan firman Tuhan sebagai dasar bagi mereka untuk menuntun orang lain kepada ajaran mereka.

Saya ingat satu saat ada dua orang yang datang ke rumah saya dan mereka menggunakan Alkitab untuk mempengaruhi saya supaya mengikuti ajarannya. Kemudian saya katakan, mari kita membaca keseluruhan perikop ini supaya kita dapat mengetahui apa maksud dari ayat tersebut Dan ketikan kami melihat keseluruhan perikop tersebut ternyata apa yang dijelaskannya sangat menyimpang dari konteks perikop tersebut. Jauh sebelumnya juga cara seperti ini yang dipakai Iblis untuk mencobai Yesus itulah sebabnya pengikut-pengikutnya juga mengikuti cara seperti ini. Tetapi Yesus tidak tertipu dengan startegi Iblis ini, dengan tegas mengatakan kepadanya, “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” berharga yang kita pelajari dari firman Tuhan hari ini adalah pertama, Iblis selalu menggunakan cara halus dalam mencobai kita yaitu dengan menggunakan firman Tuhan dengan tujuan agar kita terbujuk dengan tawarannya. Bahkan Alkitab katakan bahwa “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang” (2Kor. 11:14-15). Tawaran iblis lebih kepada hal-hal membuat kita bangga dengan diri kita sendiri. Membuat orang lain akan mengatakan kepada kita bahwa kita hebat. Yesus yang penuh Roh Kudus tahu akan motivasi iblis mencobai-Nya, karena itu dengan tegas Yesus menolak. Kedua, tawaran Iblis lebih kepada hal-hal yang sensasional yang sifatnya hanya sementara. Tawaran Iblis selalu menyenangkan telinga supaya kita terbuai dengan hasil yang menggiurkan. Tawaran Iblis merupakan penyangkalan kepada iman yang benar. Iman yang benar bukan coba-coba. Iman yang benar selalu melalui proses yang benar. Iman yang benar selalu melalui jalan salib bukan jalan yang memuaskan hawa nafsu. Dan objek iman orang Kristen adalah Tuhan dan firman-Nya.

 

Inspirasi: Hal yang penting bagi kita untuk memiliki kepakaan agar kita tidak jatuh dalam godaan Iblis adalah ijinkan Roh Kudus memimpin hidup kita. Dan bergaul akrab dengan Tuhan melalui doa dan firman Tuhan setiap hari, serta dengan iman  kita melangkah taat menjalankan firman -Nya.

 

LPMI/Jerry Tamburian

share

Recommended Posts