Pakai Karuniamu

Pakai Karuniamu

Bacaan: Efesus 4:1-6

Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda

4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan s  karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan t  dengan panggilan u  itu. 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu v  dalam hal saling membantu. w  4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan 1  x  Roh oleh ikatan damai sejahtera: y  4:4 satu tubuh, z  dan satu Roh, a  sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, b  4:5 satu Tuhan 2 , c  satu iman, satu baptisan, 4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, d  Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. e 

Seorang teman membaca sebuah buku tentang karunia rohani. Tetapi mereka bingung. Mereka datang kepada saya meminta penjelasan. “Apakah karunia saya?” tanyanya, seakan saya dapat langsung mengetahui karunia rohani yang diberikan oleh Tuhan secara supranatural padanya.

Saya katakan, mudah saja untuk mengetahui karunia apa yang Tuhan berikan pada Saudara. “Pertama saya anjurkan agar saudara tidak terlalu memberikan penekanan berlebihan mencari-cari karunia rohani. Justru yang perlu Saudara cari adalah mempelajari otoritas Alkitab, ke-Tuhanan Yesus, Kepenuhan Roh Kudus. Banyak orang yang telah dipakai Tuhan secara luar biasa sebagai pendeta, pengkotbah, misionari tanpa mereka menyadari apa karunia rohani mereka. Seharusnya yang kita lakukan ialah,”Apapun yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan, Ia memampukan kita, maka kita harus taat, kerja keras dan minta pertolongan Tuhan.” Kemudian saya memberikan ilustrasi kehidupan saya sendiri, saya telah 30 tahun melayani Tuhan sepenuh waktu. Tuhan memakai saya dengan berbagai macam cara, kadang melalui pengajaran saya, kotbah, tulisan saya, kepemimpinan saya dan lain-lain. Secara jujur saya tidak mengetahui atau berusaha mencari-cari apa karunia rohani saya. Tetapi seseorang mengatakan jika saudara melayani dengan cara tertentu dan saudara suka melakukannya, serta orang lain mengakui bahwa mereka diberkati. Itulah karunia saudara. Saya puas sebagaimana Rasul Paulus yang mengatakan,”Saya dapat melakukan segala sesuatu oleh karena Kristus yang memberi kekuatan kepadaku.” Begitulah penjelasan saya, dia akhirnya lega, dan tidak menjadi bingung.

Inspirasi: Layanilah Tuhan dan berikan yang terbaik dalam bidang apapun. Karunia Saudara akan nampak ketika Saudara suka melakukannya dan orang lain merasakan manfaatnya.

(LPMI/Tegoeh H.Santoso)

share

Recommended Posts