Peduli
Bacaan: Galatia 6:1-10
6:1 Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, d harus memimpin orang itu ke jalan yang benar e dalam roh lemah lembut 1 , sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. 6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu 2 ! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. f 6:3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, g padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya h sendiri. 6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri i dan bukan melihat keadaan orang lain. j 6:5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya k sendiri. 6:6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu 3 yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu. l 6:7 Jangan sesat! m Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan 4 . Karena apa yang ditabur n orang, itu juga yang akan dituainya. 6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, o ia akan menuai kebinasaan p dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal q dari Roh itu. 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, r karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. s 6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik t kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita u seiman.
Si Budi kecil kuyup menggigil, menahan dingin tanpa jas hujan, di simpang jalan tugu pancoran, tunggu pembeli jajankan koran……Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu, demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu, anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu, dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal……ini merupakan penggalan dari syair lagu yang ditulis oleh Iwan Fals dengan judul “Sore Tugu Pancoran”. Iwan Fals mengkritisi fenomena sosial yang terjadi, dimana anak-anak yang harusnya menikmati masa kecil bersama temannya terpaksa harus berjuang demi hidup menahan panasnya terik matahari dan dinginnya malam atau hujan.
Paulus memperingati Jemaat di Galatia agar hidup tidak egois dengan mementingkan diri sendiri, melainkan hidup bertolong-tolongan dalam menghadapi persoalan hidup. Bertahun-tahun saya melayani sebagai hamba Tuhan di LPMI, menjangkau daerah-daerah pedalaman di Sulawesi Selatan, ada 70 anak yang tidak mampu saya bawa ke Makassar untuk disekolahkan, ada yang pernah tinggal di rumah saya, yang lainnya tinggal dengan kerabat dan mitra dengan perjanjian harus disekolakan. Puji Tuhan di antara mereka ada yang sudah menjadi Pendeta, Bidan, Pelaut dll. Kepedulian kita kepada sesama harusnya menjadi tanggung jawab semua pengikut Kristus.
Kita juga perlu belajar dari jemaat mula-mula bagaimana jumlah orang percaya tiap-tiap hari Tuhan tambahkan, karena di dalam kumpulan orang percaya ada kepedulian dan sikap empati yang menjadi karakter jemaat mula -mula membuat banyak orang kagum dan takjub dengan ajaran Kristen. Dalam situasi ekonomi yang sulit sekarang ini, banyak usaha yang baru mulai eksis, pasca pandemi CV 19, akan tetapi masyarakat kembali diperhadapkan dengan naiknya harga BBM secara signifikan, membuat masyarakat kembali tidak bersemangat lagi dalam memulai usahanya. Syair lagu Iwan Fals di atas menjadi fenomena yang juga terjadi di lampu-lampu merah perempatan jalan kota Makassar, nampak pemandangan anak-anak usia SD menjadi pedagang asongan, ngamen dan mengemis.
Inspirasi: Berdoa memang benar untuk kita lakukan, tetapi berdoa saja tidaklah cukup, orang Kristen harus terlibat dalam praksis bertolong-tolongan meringankan beban sesama, bukan hanya saudara seiman, akan tetapi saudara sebangsa dan setanah air. Menolong sesama dengan apa yang kita bisa dan apa yang ada pada kita, menolong bukan pamer tetapi adalah bagian perintah Tuhan yang harus dilakukan, percayalah bahwa ketika kita menolong orang lain kita sementara menginvestasikan hidup kita kepada mereka dan tentunya Tuhan memperhitungkan hal itu. Adalah sukacita bisa menolong orang lain dan menjadi perpanjangan tangan Tuhan.
(LPMI/Yunus Siang)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024