Pemimpin Pilihan Tuhan

Pemimpin Pilihan Tuhan

Bacaan : Mazmur 132

“Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, Aku akan
menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi.” Mazmur 132:17

 

Indonesia baru saja melaksanakan pemilihan umum. Tentunya suatu
kebanggaan tersendiri bagi pasangan yang terpilih oleh karena dipilih oleh
mayoritas rakyat Indonesia. Dan sebagai warga negara yang baik tentunnya kita
juga bangga karena sudah berpartisipasi dalam memilih pemimpin untuk
memerintah dan meneruskan pembangunan bangsa.

Dalam Mazmur 132 merupakan ungkapan syukur Pemazmur kepada Tuhan
yang telah memilih Daud menjadi pemimpin atau raja bangsa Israel. Raja Daud
tidak hanya sebagai pemimpin pemerintahan tetapi juga pemimpin rohani
mereka. Ia menggembalakan, mengembangkan dan juga memperlengkapi mereka
dengan hati yang tulus dan dengan kecakapan tangannya, sebagaimana Mazmur
78:72 menulis, “ Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan
menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.” Dalam bacaan firman Tuhan
hari ini, raja Daud menempatkan dirinya sebagai pemimpin rohani. Ia selalu
menempatkan Tuhan sebagai prioritas utama dalam kehidupan pribadi dan
pemerintahannya. Hal ini terlihat dari kata-kata Pemazmur yang menulis tentang
kerinduan hati raja Daud untuk menempatkan tabut Tuhan di rumah yang akan
didirikannya. Karena selama ini tabut Tuhan berada di kemah. Hal ini
mengingatkan kita bagaimana Daud mempersiapkan semua kebutuhan untuk
pembangunan rumah Tuhan tetapi Salomo anaknya sendiri yang Tuhan pilih untuk
membangunnya ( baca 1 Tawarikh 28). Kedekatan Daud dengan Tuhan inilah yang
menyebabkan Daud menjadi pemimpin yang menjadi teladan dan dikenang
sepanjang masa. Dan Alkitab mencatat bahwa melalui jalur keturunan raja Daud
inilah lahir Yesus Kristus, sebagaimana firman Tuhan dalam Lukas 1:32,” Ia akan
menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah
akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya.” Dan juga Matius
menulis bahwa Yesus adalah Tuhan yang memiliki otoritas penuh di surga dan di
bumi, sebagaimana tercatat dalam Matius 28:18, “Yesus mendekati mereka dan
berkata: ‘Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.’” Dan Dia
berjanji memberikan kuasa bagi kita melalui Roh Kudus untuk menjadi saksi-Nya
(Kisah 1:8).

Kebenaran firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita bahwa rahasia
untuk dipakai Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang melalui kepemimpinan
kita adalah memprioritaskan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita sama
seperti yang dilakukan oleh raja Daud. Kedekatan kita dengan Tuhan menolong
kita menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan bijaksana dalam menegakkan
kebenaran dan keadilan. Dari mana kita akan memulainya? Mari kita mulai dari
keluarga kita, kelompok kecil kita, tempat kita bekerja dan dimanapun kita
menggunakan banyak waktu untuk beraktivitas. Tubuh kita adalah bait Roh Kudus
(I Korintus 6:19). Tuhan ingin kita memancarkan kasih Kristus bagi orang lain.
Hidup kita menjadi surat terbuka yang dapat dibaca oleh banyak orang, sehingga
mereka melihat Kristus hidup di dalam kita.

Inspirasi: “Nyatakan Yesus dalammu” seperti kata B.B McKinney dalam lagu
gubahannya, “hidupmu kitab terbuka dibaca sesamamu, apakah tiap pembacannya
melihat Yesus dalammu, nyatakan Yesus dalam hidupmu, nyatakan

Yesus dalam hidupmu, sampaikan firman dengan hati penuh, nyatakan Yesus
dalam mu.”

 

(LPMI/Jerry Tamburian)

share

Recommended Posts