Perhatikanlah
Bacaan: Keluaran 16:27-35
16:27 Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya. 16:28 Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: “Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku u dan hukum-Ku? 16:29 Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorangpun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu.” 16:30 Lalu beristirahatlah bangsa itu pada hari ketujuh 5 . 16:31 Umat Israel menyebutkan namanya: manna; v warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu. 16:32 Musa berkata: “Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir.” 16:33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun: “Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna w di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun.” 16:34 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut x hukum Allah untuk disimpan. 16:35 Orang Israel makan manna y empat puluh tahun z lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan. a 16:36 Adapun segomer b ialah sepersepuluh efa. c
Sekira tahun 80-an di TVRI ada acara Cerdas Cermat. Yang menarik dari acara itu adalah setiap peserta tidak saja harus cerdas, tetapi yang utama adalah cermat dalam mendengar soal. Dalam perjalanan dari Mesir menuju Kanaan, orang Israel diberi makan oleh Tuhan berupa roti manis yang diberi nama “manna”. Dengan demikian, orang Israel tak perlu bersusah payah memikirkan apa yang hendak mereka makan sebab setiap hari Tuhan menyediakannya bagi mereka. Untuk menikmati pemberian Tuhan itu mereka diberi perintah. Sedikitnya ada dua perintah yang Tuhan berikan: setiap keluarga mengambil sesuai kebutuhan, dan pada hari ketujuh mereka tidak boleh mengambil roti itu. Ternyata mereka tak cermat. Mereka abai terhadap perintah itu. Pada hari ketujuh, hari Sabat, mereka tetap keluar hendak memungut manna. Persoalannya bukanlah mereka tidak mendapatkan manna pada hari sabat, melainkan pada pelanggaran perintah Tuhan.
Karena itu, Musa mengingatkan umat agar memperhatikan perintah Tuhan dengan cermat. Mungkin selama ini kita sudah sering membaca dan mendengar renungan berdasarkan Alkitab. Namun, apakah kita sudah membaca dengan cermat? Apakah kita sudah mendengar dengan penuh perhatian? Kesalahan dalam menjalankan perintah dan ketetapan Tuhan bisa terjadi ketika kita abai, tak memperhatikan. Perhatikanlah dengan saksama setiap perintah dan ketetapan Tuhan yang kita terima, lalu lakukan!
(Pdt. Adhitya CN)
Recommended Posts
Mengalirkan Air Kehidupan
November 23, 2024
Kemenangan yang Menguatkan
November 22, 2024
Semangat Pahlawan, Iman yang Tak Tergoyahkan
November 21, 2024