Perkataan yang Tepat dan Berguna

Matthew Henry berpendapat bahwa ketika kita berbicara dengan bijaksana dan ketika kita berbicara pada waktunya: jawaban yang diberikan akan menjadi keuntungan dan sukacita kita ketika jawaban itu berkaitan dengan pokok masalah dan tujuan, dan dikatakan tepat pada waktunya, ketika dibutuhkan dan akan diperhatikan, seperti yang lazim kita katakan tepat sasaran. Sebab banyak perkataan yang baik menjadi tidak berguna, karena diucapkan pada waktu yang kurang tepat.

Jika kita berbicara dengan bijaksana dan baik, hal itu akan menghibur kita sendiri dan memberikan manfaat bagi orang lain: seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya. sukacita itu akan ada dalam diri pendengar sebagaimana sebuah ungkapan yang membangkitkan semanagat bahwa ia telah berbicara dengan begitu baik hingga para pendengar bisa menerimanya, mengagumi dia, dan berkata, “Alangkah baiknya perkataannya, dan betapa bermanfaatnya perkataan itu!”

Saudaraku, kiranya kita bisa menjaga dan menata setiap kata yang akan diucapkan agar setiap kata yang terucap itu berguna/bermanfaat dan membangun pendengar/yang mendengarkannya. Untuk itu mulailah dengan membiasakan diri dengan memperkatakan perkataan-perkataan positif yang sifatnya membangun dan mendatangkan berkat (ingatlah bahwa setiap perkataan kita memiliki kuasa), sebaliknya tanggalkanlah perkataan- perkataan kotor dan kutuk agar perkataan demikian tidak terucap lagi dari bibir mulut kita, karena tentunya kata-kata kotor dan kutuk itu tidak berguna dan tidak mendatangkan kebaikan, baik itu bagi diri kita maupun bagi pendengar.

Hendaklah perkataan-perkataan yang baik, positif, berguna dan membangun, disertai dengan nyanyian mazmur dan ucapan syukur menjadi gambaran diri kita bagi orang lain, karena itulah yang akan mendatangkan sukacita bagi mereka dan menjadi berkat.