Persahabatan bukan Permusuhan
Bacaan: Yohanes 4:5-21, 34-42
4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. f 4:6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. 4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria 1 hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum. g “ 4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota h membeli makanan. 4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria? i ” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) 4:10 Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup. j “ 4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? 4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini k kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?” 4:13 Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, 4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus l untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air m di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal 2 . n “ 4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus o dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.” 4:16 Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini.” 4:17 Kata perempuan itu: “Aku tidak mempunyai suami.” Kata Yesus kepadanya: “Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, 4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.” 4:19 Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. p 4:20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung q ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah r tempat orang menyembah.” 4:21 Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, s bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
4:34 Kata Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak g Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. h 4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang 5 yang sudah menguning dan matang untuk dituai. i 4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan j buah untuk hidup yang kekal 6 , k sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. 4:37 Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. l 4:38 Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka.” 4:39 Dan banyak orang Samaria dari kota m itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: “Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. n ” 4:40 Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. 4:41 Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, 4:42 dan mereka berkata kepada perempuan itu: “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia. o “
Recommended Posts
70X7
Oktober 12, 2023
Berharap Dan Percaya Pada Kuasa Tuhan
Juni 11, 2023
Karena Dia Hidup, Tenanglah!
Mei 16, 2023