Pilihan Tuhan

Pilihan Tuhan

Bacaan: Yesaya 49 : 1

Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan, telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.

Tuhan memilih kita sejak dari kandungan ibu. Kalau kita dapat seperti sekarang ini, semua telah diatur Tuhan sejak lama bahkan sebelum di dalam kandungan. Ada banyak rencana besar yang Tuhan rencanakan bagi kita, Masalahnya apakah kita mau taat kepada Tuhan. Lahir dan besar di tengah- tengah keluarga Kristen membuat masa kanak-kanak saya sudah terbiasa dengan semua kegiatan Kristiani. Ke sekolah Minggu sejak kecil, terus meningkat ke remaja sampai kegiatan-kegiatan pemuda di gereja sudah menjadi sebuah kegiatan rutin yang kadang-kadang merupakan rutinitas belaka.

Memiliki cita-cita tinggi untuk masa depan juga saya miliki, itulah sebabnya lulus dari bangku sekolah menengah atas, saya masuk sekolah pelayaran , Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) di Jakarta, bayangan akan menjadi seorang pelaut seperti ayah saya sudah didepan mata, apalagi selama menjadi taruna Tuhan memberkati sehingga selalu menjadi pelajar teladan yang mendapatkan beasiswa setiap tahun. Hal itu membuat pikiran dan perasaan saya berkata bahwa memang benar disinilah jalan hidup yang akan saya lalui, karena kelihatannya Tuhan mengarahkan seluruh konsentrasi saya untuk menjadi seorang pelaut yang baik. Apalagi sejak SMA saya giat dalam kegiatan pelayanan , ikut pelatihan PI dan mengikuti acara-acara pemuda lainnya. Sehingga ketika tinggal di asrama sebagai taruna Akademi Ilmu Pelayaran saya menjadi motor pelayanan taruna Kristen disana bersama para taruna lainnya. Namun rencana dan pilihan Tuhan itu tidak pernah gagal, dengan cara Nya suatu saat akhirnya saya harus memilih untuk mengambil keputusan melayani Tuhan melalui Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia. Hari ini Setelah kurang lebih 28 tahun melayani, banyak hal baru saya sadari bahwa rencana Tuhan itu indah bagi setiap anak-anakNya. Tuhan tidak pernah salah memilih.

Inspirasi : Jika hari ini saudara sedang ada dipersimpangan jalan, ingatlah bahwa Dia sudah memilih saudara sejak dari dalam kandungan ibu. Jangan keraskan hatimu.

share

Recommended Posts