Proses Transformasi dalam Kristus

Proses Transformasi dalam Kristus

Bacaan: Efesus 4:17-5:1

yaitu bahwa kamu, berhubung dengan  kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia  lama, yang menemui  kebinasaannya oleh  nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” (Efesus 4:22-24 TB 2)

 

“Padi yang dipanen hari ini tidak ditanam tadi sore”, ungkapan ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang berharga dalam hidup ini membutuhkan waktu dan proses. Begitu juga dengan hidup kita sebagai orang percaya—perubahan yang sejati tidak terjadi dalam semalam. Dalam suratnya kepada jemaat Efesus, Paulus menggambarkan perjalanan iman kita sebagai sebuah proses yang berkelanjutan, yaitu proses perubahan hidup yang melibatkan perubahan hati dan pikiran kita.

Ketika kita menerima Kristus, kita dipanggil untuk meninggalkan cara hidup lama yang penuh dengan dosa, dan mengenakan kehidupan baru yang penuh dengan kebenaran dan kekudusan. Namun, seperti halnya padi yang membutuhkan waktu untuk tumbuh, perubahan dalam hidup kita juga membutuhkan kesabaran. Proses ini bukan sesuatu yang bisa langsung terlihat atau dirasakan. Itulah sebabnya Paulus menekankan bahwa kita harus dibaharui dalam roh pikiran kita, agar hidup kita sesuai dengan kehendak Allah.

Teks ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya proses pembaruan dalam hidup kita. Pembaharuan yang dimaksud di sini bukan hanya perubahan pada tindakan luar kita, tetapi perubahan yang lebih dalam, yaitu pada sikap hati dan pikiran kita. Proses ini memerlukan waktu, dan tidak ada yang instan. Seperti halnya petani yang menanam padi, kita juga harus bersabar dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik setiap hari. Tuhan bekerja dalam hidup kita untuk membentuk kita menjadi seperti Kristus, dan ini adalah perjalanan yang memerlukan waktu dan komitmen.

Namun, meskipun proses ini tidak instan, kita harus ingat bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil menuju Kristus adalah bagian dari perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik. Kita tidak perlu terburu-buru, karena perubahan yang sejati akan terlihat seiring waktu, ketika kita terus berusaha hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Perubahan  membutuhkan waktu. Setiap langkah kecil menuju Kristus adalah langkah menuju hidup yang memuliakan Tuhan.”

 

TIM WIB

 

share

Recommended Posts