Renungan dan Khotbah
Renungan yang disusun oleh Tim Web ini hadir sebagai sarana sederhana untuk mendukung Anda bersaat teduh bersama Tuhan. Setiap tulisan dirancang untuk membantu merenungkan firman Tuhan, menenangkan hati, dan mendalami makna firman-Nya dalam hidup sehari-hari. Kami ingin menegaskan bahwa renungan ini:
1. Bukan Pengganti Alkitab: Firman Tuhan dalam Alkitab tetap menjadi sumber utama kebenaran dan pedoman hidup. Renungan ini hanyalah pelengkap untuk memandu refleksi Anda.
2. Bersifat Pribadi: Renungan ini berasal dari permenungan pribadi penulis. Oleh karena itu, Anda diundang untuk membaca, merenungkan, dan menyesuaikan pesan yang ada dengan konteks kehidupan Anda masing-masing.
Semoga renungan ini dapat menjadi berkat, memperkaya pengalaman rohani Anda, dan membawa Anda semakin dekat dengan Tuhan dalam saat teduh maupun sepanjang hari. Selamat bersaat teduh!
Bacaan : Nehemia 2 : 20 Aku menjawab mereka, kataku: “Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat...
Bacaan : Ibrani 12 : 5 – 11 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: “Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;...
Bacaan : Amsal 12 : 25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. (Amsal 12 : 25) Kuatir menjadi momok bagi kebanyakan orang. Penulis kitab Amsal berkata bahwa kekuatiran membungkukkan orang,...
Bacaan : 2 Timotius 1: 3-18 “Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.” (2 Timotius 1: 14) Kami banyak belajar dari para mitra dan murid...
Bacaan : Efesus 6: 1-3. Supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi (Efesus 6: 3) Saat papi saya sudah lumpuh (akibat Stroke dan Parkinson) sekian tahun, beliau tetap berdoa ingin melihat cucu sulungnya/...
Bacaan : Pengkhotbah 3: 16-22 “……… bahwa mereka (anak manusia) hanyalah binatang.” Karena nasip manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasip yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain… (Pengkhotbah 3:...