RUMAH DOA DAN IBADAH

Firman Tuhan : Markus 11:15-19
kata-Nya: “Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? (Markus 11:17b)
Yesus meng-inspeksi bait Allah setelah meng-inspeksi pohon ara. Sama seperti pohon ara yang kedapatan tidak berbuah padahal terlihat subur, demikian juga bait Allah kedapatan tidak berbuah karena menyimpang dari panggilan, yang seharusnya menjadi pusat peribadatan justru menjadi sarang penyamun. Sebagaimana pohon ara dikutuk demikian juga aktifitas penyamun dikutuk dan dibubarkan oleh Yesus. Penulis Injil Sinoptik menjelaskan alasan Yesus melakukan hal tersebut dengan mengutip Yesaya 56:7 dan Yeremia 7:11 dan Yohanes melengkapinya dengan penggenapan Mazmur 69:10, karena cintaNya terhadap rumah Allah.
Yesus mendirikan jemaatNya (Matius 16:13) namun tidak mendirikan gedung gereja. Keluarga-keluarga di rumah masing-masing menjadi “tempat doa dan beribadah” bagi jemaat mula-mula. Gedung gereja pertama kali didirikan menjelang tahun 200 Masehi di kota Edessa (kini Urfa di Turki), dimana jemaat berkumpul untuk benar-benar beribadah dengan kekudusan dan ketertiban, tanpa ada aktifitas lainnya. Berbeda dengan zaman sekarang, aktifitas gereja sudah menjadi seperti bait Allah di zaman Yesus! tempat berbisnis bahkan untuk berpolitik praktis.
Rumah dan keluarga kita adalah jemaat yang didirikan oleh Yesus 2000 tahun lalu, yang menjadi rumah Doa dan Ibadah. Bahkan rasul Paulus menasehati bait Allah ada di dalam hati setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi (1 Kor 3:16). Berbeda dengan Perjanjian Lama dimana representatif Allah berdiam di dalam bangunan “Bait Allah” bukan di dalam hati bangsa Israel
Inspirasi: Apakah gereja Anda benar-benar menjadi pusat ibadah atau dipenuhi dengan bisnis dan politik? Apakah rumah dan keluarga Anda sudah menjadi rumah doa dan peribadatan? Jika belum, ambillah inisiatif untuk memulainya hari ini.
LPMI/Zandy Keliduan
Recommended Posts

BEHIND THE SCENE?
Desember 13, 2025

JIWA SEHAT
Desember 12, 2025

PERCAYA SAJA
Desember 11, 2025

