Rumah yang Kekal

Bacaan : Yohanes 14:2

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.”

Ketika sejumlah ruko lagi dibangun yang harganya konon 2 miliar rupiah per unit, dengan nada pesimis orang-orang berkata, “Rumah semahal ini jangan harap cepat laku. Terlalu mahal!” Namun setelah ruko itu selesai, hampir semua unit tertulis, “Terjual.” Apa artinya? Rumah menjadi kebutuhan mendesak berapapun harganya. Dan usaha perumahan saat ini menjadi sangat menjanjikan. Memang semua orang memerlukan rumah. Namun ironisnya, sementara orang berduit begitu mudah membeli rumah mewah, ada banyak orang terpaksa berumah di bawah kolong jembatan. Yang jelas, semua orang di dunia ini berpikir dan berusaha bagaimana ia mendapatkan tempat tinggal bukan? Sayangnya, banyak orang tidak pernah memikirkan bagaimana ia memiliki rumah di sorga.

Tuhan Yesus berkata bahwa ada rumah bagi orang yang percaya kepada-Nya. Jadi jika seorang percaya ditanya, dimanakah rumah saudara? Seharusnya ia menjawab ada dua rumah, yang satu di dunia, yang satu di sorga. Bagi orang yang tidak percaya kedengarannya lucu bukan? Namun Tuhan tidak pernah bermain-main dengan janjiNya. Bagi orang percaya kepada-Nya Ia pergi menyediakan tempat, rumah yang kekal. Rumah di dunia, suatu saat akan ditinggalkan, sebesar dan semewah apapun. Rumah di dunia, bukanlah sumber ketenangan dan kebahagiaan sejati. Untuk rumah mewah, mungkin seseorang bisa membeli perabot yang mahal, tetapi tidak dapat membeli suasana rumah. Ia bisa membeli tempat tidur yang empuk tetapi tidak dapat membeli tidur. Ia bisa membayar satpam yang kuat dan handal, tetapi tidak dapat membeli keamanan. Hati manusia tidak dapat diisi oleh apapun dalam dunia ini. Kecuali Tuhan Yesus Kristus, yang sudah menegaskan, jangan gelisah hatimu.

Sudahkah kita memiliki rumah disana? Pada suatu hari Ia akan memanggil kita pulang, kita tidak tahu kapan waktunya. Namun pasti bahwa Ia akan menjemput kita kembali. Biarlah semua program pelayanan kita, semata-mata dalam rangka membawa lebih banyak orang mendapat rumah di sana. Dibalik ‘movement everywhere’ yang kita canangkan, ada orang-orang yang diselamatkan.

Inspirasi: Beritahu lebih banyak orang bahwa kehidupan yang sementara ini akan diganti dengan kekekalan bagi yang percaya.

(LPMI/Boy Borang)