Kasih Tuhan Pulihkan Keluargaku

Kasih Tuhan Pulihkan Keluargaku

Bacaan: Roma 5:6-11

5:6 Karena waktu kita masih lemah, s  Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka t  pada waktu yang ditentukan u  oleh Allah. 5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar–tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati–. 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, v  ketika kita masih berdosa. 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan w  oleh darah-Nya, x  kita pasti akan diselamatkan dari murka y  Allah. 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, z  diperdamaikan a  dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya 1 ! b  5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu. c 

Bulan Oktober 2021 baru saja kita lalui. Selama bulan Oktober kemarin, sinode GKI-GKJ mengadakan kegiatan yang dikenal dengan nama Bulan Keluarga, demikian juga dengan GKJ Serpong. Selama satu bulan kita diajak untuk menghayati kembali makna hidup berkeluarga. Masih segar dalam ingatan kita, bulan keluarga tahun ini mengambil Tema “Tuhan Pulihkan Keluargaku”.

Di dalam perjalanan kehidupan rumah tangga yang bertahun-tahun bahkan puluhan tahun tentu ada hal-hal yang melukai batin, baik secara sadar maupun tidak, baik dalam skala kecil ataupun besar. Ini adalah hal yang wajar dan alamiah, yang bisa terjadi di dalam keluarga siapa pun dan kapan pun. Tidak ada satu keluarga pun yang sempurna! Lalu, siapa yang mampu membantu kita menyembuhkan luka batin tersebut? Yang pertama dan terutama, Sang Penyembuh itu adalah Tuhan. Tuhanlah yang empunya kuasa untuk menyembuhkan luka batin manusia.

Saat kita atau keluarga kita sedang butuh pemulihan, Dia yang rela terluka karena cintaNya, akan memulihkan kita dan keluarga kita (Roma 5 : 6-11). Luka batin telah menjadikan manusia seperti domba yang tersesat. Tetapi karena kasih dan pengurbanan Tuhan Yesus maka luka-luka batin itu sembuh. Sadarilah bahwa Tuhan mengasihi kita. Ia bahkan telah mengasihi kita ketika kita masih berdosa. Kasih-Nya tanpa syarat (Rom. 5:8). Ia akan menolong kita untuk memulihkan keluarga kita.

Matius 11: 28 menulis “…. Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu ….” Tuhan yang menciptakan hati kita dan yang paling mengerti hati kita akan berkenan mengobatinya. Oleh karena itu kita diminta untuk datang kepada-Nya. Ia akan memberikan kelegaan dan memulihkan keluarga kita.

 

(DW)

Photo: Istimewa

 

Share

Recent Sermons