SAHABAT DALAM IMAN

SAHABAT DALAM IMAN

Bacaan: Efesus 6: 21-24

 6:21 Supaya kamu juga mengetahui keadaan dan hal ihwalku, maka Tikhikus, r  saudara kita yang kekasih dan pelayan yang setia di dalam Tuhan, akan memberitahukan semuanya kepada kamu. 6:22 Dengan maksud inilah ia kusuruh kepadamu, yaitu supaya kamu tahu hal ihwal s  kami dan supaya ia menghibur hatimu. t  6:23 Damai sejahtera u  dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. 6:24 Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

Surat untuk jemaat di Efesus ini ditulis oleh Paulus ketika ia berada di dalam penjara. Oleh karena itu ia mengutus Titkhikus, yang ia sebut sebagai saudara yang kekasih, sebagai perantara untuk menyampaikan surat.

Tidak hanya Tikhikus, Paulus diketahui juga didampingi beberapa rekannya yang lain dalam perjalanannya memberitakan Injil. Beberapa rekan kerja Paulus antara lain Apolos, Barnabas, Silas. Kemudian ada pula Sopater, Aristakhus, Sekundus, Gayus, Timotius, Tromifus, dan masih banyak lagi yang lain.

Peran para rekan sekerja Paulus ini sangat besar dalam membantu Paulus menyampaikan pesan kepada jemaat, dan di sisi lain, menguatkan jemaat ketika Paulus tidak bisa berada di sana secara fisik. Mereka adalah para sahabat Paulus, yang menemani dalam perjalanan, menyediakan tumpangan, dan bahkan menemaninya ketika dipenjarakan.

Persahabatan Paulus dengan banyak orang ini sangat menarik, karena di dalam pertemanan itu, mereka saling mendukung dan percaya satu sama lain. Paulus mempercayai rekan-rekannya, seperti kepada Tikhikus yang dipercayakan membawa surat untuk jemaat di Efesus dan untuk menghibur mereka.

Paulus tidak sendirian dalam mengerjakan misi keselamatan. Ia membutuhkan orang lain untuk membuat seluruh tugas pelayanan berjalan baik. Relasi antara Paulus dan rekan-rekannya inilah yang membuat mereka kuat dalam setiap pekerjaan yang harus dilakukan.

Dalam hidup berjemaat, kita pun demikian. Hanya dengan saling bekerja sama dan melakukan bagian kita masing-masing, kita akan semakin kuat. Kita saling membutuhkan bantuan, dukungan, kerja sama dan penghiburan dari rekan-rekan, sahabat, dan saudara seiman. Dengan demikian, seluruh pekerjaan Allah yang dipercayakan kepada jemaatnya akan tetap dapat berjalan baik dalam kondisi apapun.

 (AP)

Photo: Istimewa

Share

Recent Sermons